Bolsel, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ketat dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.
Terbukti, kasus positif di wilayah ini masih terbilang rendah.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Bolsel terus melakukan pemantauan kepada siapapun, tak terkecuali para jurnalis yang biasa melakukan peliputan di wilayah paling selatan Provinsi Sulawesi Utara ini.
Seperti pada Kamis (8/10/2020), di kantor BKSDM Bolsel, puluhan jurnalis sebelum memulai aktifitas di lingkungan Kantor Pemkab Bolsel, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan rapid test oleh petugas yang telah disiapkan pemerintah.
Menurut Pjs Bupati Bolsel, Praseno Hadi, profesi jurnalis sangat rentan terjangkit COVID-19.
Sebab, kata dia, jurnalis dalam menjalankan tugasnya harus menemui banyak orang yang bisa saja membawa virus.
“Jurnalis banyak berinteraksi dengan narasumber yang berbeda-beda, sehingga rentan terjangkit,” kata Praseno yang juga menjabat Asisten II Pemrpov Sulut ini.
Disisi lain, ia memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah proaktif ikut menjaga serta mencegah penularan COVID-19 di Bolsel dengan mengikuti pemeriksaan.
“Alhamdulillah, laporannya semua yang menjalani tes dinyatakan non reaktif,” ungkapnya.
Faisal Tuliabu, salah satu jurnalis yang ikut melakukan pemeriksaan mengatakan, bahwa langkah yang diambil Pemkab sudah tepat.
Ia merasa bersyukur karena mendapatkan keuntungan tersendiri, sebab mendapatkan pemeriksaan secara cuma-cuma.
“Kita juga selaku mitra kerja dalam hal informasi pemerintahan, merasa senang dengan adanya perhatian dari pemerintah untuk kesehatan untuk kami,” kata Faisal.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan pemkab agar tidak lengah dalam pengawasan serta pencegahan COVID-19 di Bolsel.
“Selain di lingkungan kantor pemerintahan, di desa-desa juga perlu peningkatan dalam upaya pencegahan,” ujar reporter di media siber Bolmongraya.co ini.
(Penulis: Nanda Saputra)