Manado — Daerah pemilihan (Dapil) Sario-Malalayang kini ketambahan lagi satu pejuang yang akan memanaskan persaingan menuju DPRD kota Manado yang terletak di jalan Balai Kota, Tikala.
Pada Jumat (25/5/2018) lalu, Meikel Stif Maringka SH resmi mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari partai Golkar.
Kepada BeritaManado.com, Meikel Maringka (MeiMar) menjelaskan, butuh waktu lama untuk memantapkan hati dan diri dalam mengambil keputusan karena dunia politik bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, kerinduan dalam diri untuk berbuat dan berkarya bagi daerah serta dorongan dari banyak pihak, seperti anggota Ormas Solidaritas Kristen Nusantara, keluarga, para sahabat, masyarakat, LPM, Karang Taruna dan rekan-rekan sepelayanan akhirnya membuatnya maju.
“Saya melihat, masih ada begitu banyak aspirasi masyarakat yang belum terserap dengan baik. Akhirnya banyak dorongan muncul dan membuat saya tergerak untuk maju, berbuat semampu saya, sebisa saya, bekerja keras untuk masyarakat dan daerah,” ujar Meikel Maringka.
Itu juga yang menjadi cikal bakal tagline MeiMar, selain merupakan singkatan nama, juga berarti Melayani Masyarakat sesuai dengan tekadnya.
Menjatuhkan pilihan pada partai Golkar pun bukan tanpa alasan, tapi Meikel meyakini, Golkar adalah pilihan yang tepat.
“Karena Golkar merupakan partai politik yang sudah dewasa dalam berpolitik yang beretika dan Golkar merupakan partai politik yang mendukung dan mendorong Kader kader yang masih muda untuk dapat menjadi Wakil Rakyat,” tegas Meikel.
(srisurya)
Manado — Daerah pemilihan (Dapil) Sario-Malalayang kini ketambahan lagi satu pejuang yang akan memanaskan persaingan menuju DPRD kota Manado yang terletak di jalan Balai Kota, Tikala.
Pada Jumat (25/5/2018) lalu, Meikel Stif Maringka SH resmi mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari partai Golkar.
Kepada BeritaManado.com, Meikel Maringka (MeiMar) menjelaskan, butuh waktu lama untuk memantapkan hati dan diri dalam mengambil keputusan karena dunia politik bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, kerinduan dalam diri untuk berbuat dan berkarya bagi daerah serta dorongan dari banyak pihak, seperti anggota Ormas Solidaritas Kristen Nusantara, keluarga, para sahabat, masyarakat, LPM, Karang Taruna dan rekan-rekan sepelayanan akhirnya membuatnya maju.
“Saya melihat, masih ada begitu banyak aspirasi masyarakat yang belum terserap dengan baik. Akhirnya banyak dorongan muncul dan membuat saya tergerak untuk maju, berbuat semampu saya, sebisa saya, bekerja keras untuk masyarakat dan daerah,” ujar Meikel Maringka.
Itu juga yang menjadi cikal bakal tagline MeiMar, selain merupakan singkatan nama, juga berarti Melayani Masyarakat sesuai dengan tekadnya.
Menjatuhkan pilihan pada partai Golkar pun bukan tanpa alasan, tapi Meikel meyakini, Golkar adalah pilihan yang tepat.
“Karena Golkar merupakan partai politik yang sudah dewasa dalam berpolitik yang beretika dan Golkar merupakan partai politik yang mendukung dan mendorong Kader kader yang masih muda untuk dapat menjadi Wakil Rakyat,” tegas Meikel.
(srisurya)