Bitung, BeritaManado.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri resmi menyerahkan aset ke Pemkot, Kamis (24/09/2020).
Penyerahan aset itu mengingat Maurits resmi mencalonkan diri sebagai wali kota berpasangan dengan Hengky Honandar sebagai wakil wali kota.
Penyerahan aset itu diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Audy Pangemanan disaksikan Bagian Umum Pemkot Bitung, Theo Rorong di rumah dinas (Rudis) Wawali.
Penyerahan aset itu diawali dengan penendatanganan berita acara penyerahan aset antara Maurits dengan Audy, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kunci Rudis dan kendaraan dinas.
Kepada sejumlah Wartawan, Audy mengatakan jika Wawali menyerahkan kunci Rudis beserta isinya dan kendaraan dinas.
“Aset yang baru saya terima dari Pak Wawali, akan disimpan di Bagian Umum dan akan dikembalikan pada tanggal 5 Desember 2020 untuk kembali digunakan,” kata Audy.
Selain aset kata dia, petugas protokol baik itu ASN dan THL juga ditarik karena kini sudah ada protokol dari aparat kepolisian sebagai Paslon.
“Itu juga berlaku bagi Pak Wali Kota, Max Lomban yang sebelumnya juga telah menyerahkan semua aset kepada kami,” katanya.
Audy juga mengatakan, penyerahan aset pejabat negara yang ikut konstentan Pilkada dan mungkin Pemkot Bitung adalah yang pertama se-Indonesia.
“Kita yang pertama se-Indonesia melakukan penyerahan aset dan ini akan segera kita laporkan ke Kemendagri,” katanya.
Maurits sendiri menyatakan, penyerahan aset adalah keharusan mengingat dirinya secara resmi telah mengajukan cuti sebagai pejabat negara.
“Memang ketentuannya seperti itu, namanya fasilitas negara tidak bisa lagi digunakan oleh calon,” katanya.
Adapun aset yang diserahkan Wali Kota selain kunci Rudis dan isinya, juga tiga unit mobil dinasa yakni Toyota Innova DB 1120 C (DB 2 C), Toyota Camry DB 1067 C serta Honda Civic DB 25 C.
Sementara itu Wawali juga menyerahkan kunci rudis serta kendaraan dinas berupa Toyota Fortuner dan Innova DB 2 C, Toyota Altis DB 1058 C, pick up Carry DB 8067 C, dua unit ertiga DB 1051 C dan DB 1641C serta Toyota Avansa DB 1545 C.
Sementara itu, dari informasi, selama menjabat sebagai Wawali, permintaan DUM kendaraan dinas tak pernah mendapat acc dari Wali Kota. Berbeda dengan Wali Kota yang sudah beberapa kali melakukan DUM kendaraan dinas selama menjabat.
(abinenobm)