Bolmong, BeritaManado.com – Meski belum signifikan, memasuki penghujung tahun 2020, pariwisata di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menunjukkan peningkatan.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Pemkab Bolmong, Rina Mohune, pasca adaptasi kebiasaan baru atau new normal oleh Pemerintah Pusat sejak pandemi COVID-19, jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata mengalami peningkatan.
“Jumlah wisatawan sudah mulai meningkat lagi, meski belum kembali seperti semula sebelum adanya COVID-19,” ucap Rina, Kamis (15/9/2020).
Diungkapkan Rina, untuk destinasi wisata yang dikelola oleh pihaknya, yakni Pemandian Air Panas Bakan dan Pantai Pasir Putih Maelang mulai ramai didatangi pengunjung.
“Memang kondisinya belum kembali normal seperti biasa. Terlebih kolam untuk anak-anak sementara masih dilarang untuk digunakan, karena atapnya sudah rusak dan khawatirnya membahayakan pengunjung,” ujar Rina.
Sementara, lanjut Rina, untuk tempat wisata yang dikelola oleh desa atau pihak swasta, secara kasat mata bisa terlihat mulai ramai dikunjungi wisatawan.
“Karenanya kami (Dinas Pariwisata, red.) tetap melakukan pengawasan serta selalu mengingatkan pihak pengelola agar menerapkan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan menjaga jarak, red.) untuk mencegah penyebaran COVID-19,” tutur Rina.
Terpisah, Hamka Potabuga, salah satu tokoh pemuda Desa Mongkoinit Kecamatan Lolak membenarkan pernyataan Rina.
“Beberapa waktu belakangan pengunjung di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Lolak mulai meningkat,” kata Hamka.
Hamka menambahkan, saat ini portal jalan di desa-desa yang memiliki akses menuju pantai yang dipasang pada awal penetapan pandemi COVID-19, telah dibuka kembali.
“Tetapi kami bersama Pemerintah Desa tetap mengingatkan pengunjung untuk memakai masker dan menjaga jarak,” ucap Hamka.
Sementara, Egenus Paputungan, salah satu pengunjung di pemandian Air Panas Bakan saat diwawancarai mengaku, dalam beberapa pekan terakhir rutin mengunjungi beberapa destinasi wisata.
“Karena sempat ada larangan di awal, makanya baru beberapa pekan terakhir bisa datang lagi ke destinasi wisata. Insya Allah COVID-19 cepat berakhir, karena kasihan juga anak dan istri yang butuh refreshing,” kata Egenus.
(Penulis: Iswahyudi Masloman)