Manado, BeritaManado.com — Demo mahasiswa dan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung di kantor DPRD makin panas.
Mahasiswa dan masyarakat meminta masuk di gedung rakyat dan menyampaikan tuntutan terhadap pemerintah dan DPR terkait upaya DPR yang kemudian melakukan revisi terhadap Undang-undang Pilkada, yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
Terpantau BeritaManado.com Mahasiswa dan anggota DPRD yang didampingi Sekretaris DPRD Provinsi Sulut Weliam Niklas Silangen.
Ketua HMI Arya Winanda mengungkapkan, estimasi masa aksi demo di kantor DPRD tersebut sebanyak 1000 orang.
“Dalam aksi demo ini ada teman-teman dari GMNI, HMI, PMII, PMKRI, IMM, BEM Unsrat dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara,” ungkap Arya Jumat, (23/8/2024)di lokasi aksi, halaman kantor DPRD Sulut
Adapun alat peraga aksi demo berupa spanduk dan poster, bendera Merah Putih, panji organisasi masing-masing organisasi mahasiswa.
Adapun tuntutan mahasiswa dan masyarakat dalam aksi demo tersebut sebagai berikut:
Peringatan Darurat!
Tulisan pada Poster:
- Adili Jokowi Selamatkan Demokrasi
- Menolak adanya Korupsi Kolusi Nepotisme
- Kembalikan kedaulatan Rakyat
- Jokowi Raja Jawa
“Agak lain kau, agak lain bapakmu, agak lain kau sekeluarga. Tolak dinasti”
(Erdysep Dirangga)