Manado – Manado utara kembali memanas setelah dua kelompok pemuda dari kelurahan Maasing, kecamatan Tuminting saling bertikai di ruas jalan Boulevard dua pada Minggu (13/8/2017) sore tadi.
Berdasarkan pantauan BeritaManado.com, situasi yang tidak kondusif mulai tercipta sejak tengah hari, ditandai dengan teriakan dari dua kubu yang memancing emosi satu sama lain.
Situasi semakin panas karena kedua kelompok saling melempar batu yang berakhir pada saling serang dengan senjata rakitan berupa panah wayer.
Christopher, salah satu pengunjung Jembatan Soekarno yang sempat mendekat ke lokasi kejadian dan menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, saat situasi semakin memanas, TNI yang kemudian diketahui dari Koramil 1309-01 Tuminting dan mitra Koramil serta Polsek Tuminting datang dan mengamankan situasi.
“Pas lagi panas disitu, datang TNI dan polisi lalu memisahkan mereka. Tapi anggota (TNI-Polri) juga kena lempar batu,” ujarnya.
Meski situasi mulai kondusif, diketahui, satu orang pemuda atas nama Enal Manoi warga kelurahan Tumumpa Dua terkena panah wayer di bagian paha sehingga langsung dilarikan ke RSUP Prof Kandou Malalayang.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah anggota Koramil 1309-01 Tuminting dan Polsek Tuminting masih berjaga disekitar lokasi kejadian. (srisurya)
Manado – Manado utara kembali memanas setelah dua kelompok pemuda dari kelurahan Maasing, kecamatan Tuminting saling bertikai di ruas jalan Boulevard dua pada Minggu (13/8/2017) sore tadi.
Berdasarkan pantauan BeritaManado.com, situasi yang tidak kondusif mulai tercipta sejak tengah hari, ditandai dengan teriakan dari dua kubu yang memancing emosi satu sama lain.
Situasi semakin panas karena kedua kelompok saling melempar batu yang berakhir pada saling serang dengan senjata rakitan berupa panah wayer.
Christopher, salah satu pengunjung Jembatan Soekarno yang sempat mendekat ke lokasi kejadian dan menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, saat situasi semakin memanas, TNI yang kemudian diketahui dari Koramil 1309-01 Tuminting dan mitra Koramil serta Polsek Tuminting datang dan mengamankan situasi.
“Pas lagi panas disitu, datang TNI dan polisi lalu memisahkan mereka. Tapi anggota (TNI-Polri) juga kena lempar batu,” ujarnya.
Meski situasi mulai kondusif, diketahui, satu orang pemuda atas nama Enal Manoi warga kelurahan Tumumpa Dua terkena panah wayer di bagian paha sehingga langsung dilarikan ke RSUP Prof Kandou Malalayang.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah anggota Koramil 1309-01 Tuminting dan Polsek Tuminting masih berjaga disekitar lokasi kejadian. (srisurya)