MANADO – Banyaknya permasalahan ketenagakerjaan yang melibatkan pekerja dengan perusahaan menjadi perhatian DPRD Kota Manado. Pihak Disnaker dituding lambat dalam pengawasan.
Wakil Ketua Komisi D Dekot Manado, Amir Liputo, meminta pihak Dinas Tenaga Kerja tanggap dan cepat merespon setiap permasalahan tenaga kerja terutama menyangkut sistem pengupahan dan gaji lembur.
“Lambatnya fungsi kontrol Disnaker menjadi penyebab masalah tenaga kerja. Ternyata masih banyak perusahaan yang tidak membayar gaji sesuai UMP,” ucap Liputo, kepada beritamanado, Kamis (14/10).
Liputo menyarankan kepada setiap pekerja untuk tidak segan-segan melapor ke dewan kota jika ada perusahaan yang tidak membayar UMP dan gaji lembur sesuai aturan.
“Lapor kesini (dewan kota) jika ada perusahaan bayar gaji tidak sesuai UMP,” tegasnya. (JRY)