Manado, BeritaManado.com — Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, sepeda motor Honda berkomitmen untuk terus konsisten berkontribusi dalam sustainability bangsa Indonesia melalui berbagai program Environmental, Social, and Governance (ESG).
Atas dasar itu, PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) menggelar “ESG Mission, Engaging for The Future” yang dilaksanakan dalam berbagai rangkaian kegiatan.
Salah satunya, melalui pengembangan SMK Mitra Binaan DAW lewat program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan SDM yang unggul, maka menjadi salah satu kontribusi sepeda motor Honda bagi daerah.
Technical Trainer DAW, Yaap Gogali menjelaskan, pada program ini para peserta secara langsung dapat memberikan manfaat kepada masyarakat melalui Layanan POS AHASS TEFA dan menguji keterampilan ilmu pengetahuan sepeda motor di Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK mitra binaan.
“Para peserta secara bersama-sama para siswa memberikan pelayanan berkualitas bagi konsumen setia Honda. Para peserta juga dapat merasakan uji kompetensi dasar teknik sepeda motor di SMK N 2 Pomorouw yang biasa dilakukan oleh para siswa dalam menguji kompetensi sebelum masuk dunia kerja,” ujar Gogali, Selasa (30/7/2024).
Sementara, guru mata pelajaran teknik SMK Negeri 2 Manado Christin F. Ratu ST mengatakan, bisa bekerja sama dengan DAW dan Honda merupakan salah satu kesempatan yang begitu baik terutama untuk para siswa.
“Sebelum para siswa turun PKL mereka dibekali dengan teori dan praktek di bengkel ini. Di PKL nanti, ilmu dan teknik tentu jadi lebih bertambah. Tahun lalu murid lulusan kami sudah kerja di bengkel AHASS. Ini tentu motivasi untuk yang kelas 3 sekarang,” ujar Christin.
Lanjutnya, dengan kehadiran Layanan Pos AHASS TEFA, antusias siswa baru untuk masuk ke jurusan teknik sepeda motor di SMK Negeri 2 Manado, makin tinggi.
“Sebelumnya kami hanya 1 kelas, sekarang sudah 2 bahkan hampir 3. Jadi antusias ini kami syukuri sudah semakin besar,” kata Christin.
Salah satu siswa yang pernah merasakan manfaat dari program ini yaitu Ikhsan Sulaiman, di mana siswa ini baru saja menyelesaikan PKL.
Ikhsan mengatakan, sebelum turun langsung ke PKL, dirinya tidak hanya mendapat teori tapi juga latihan secara langsung di AHASS TEFA.
“Jadi pas di PKL sudah ada bekal. Pas di PKL pun ternyata masih banyak sekali yang harus dipelajari, dan dari kakak-kakak di Honda kami diajari dengan baik sehingga ilmunya sangat bermanfaat,” kata Ikhsan.
Di hari yang sama, para jurnalis pun mendapat penyegaran tentang Honda EM1 e:, motor listrik pertama Honda yang telah mulai mengaspal di Manado.
Reynald Sucipto selaku Sales Supervisor area Sulut hadir untuk menjelaskan kembali bagaimana Honda EM1 e: bisa hadir dan fitur-fitur apa saja yang ada.
Masih dalam rangkaian “ESG Mission, Engaging for The Future”, para jurnalis kemudian mengulang pengalaman merasakan sensasi mengendarai motor listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga irit dan aman.
Untuk body motor dan baterai, para jurnalis dibantu oleh Technical Trainer Yudha Ambar, khususnya menjelaskan tentang baterai motor listrik.
(srisurya)