Para pimpinan Partai Golkar se-Sulut foto bersama dengan Christiany Eugenia Paruntu
Langowan, BeritaManado.com — Melampaui usia setengah abad, ternyata tidak membuat wajah Dr (HC) Christiany Eugenia Paruntu SE STh bertambah tua, namun justeru sebaliknya.
Hal itu tampai jelas dan bisa disaksikan ratusan kader Partai Golkar saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-56 yang digelar di Aula Patmos Sekolah Alkitab Langowan, Senin (25/9/2023) yang dikemas oleh Event Organizer (EO) dari Jakarta serta dimeriahkan artis terkenal Vicky Salomon.
Acara tersebut dikemas dengan memasukan nuansa rohanibdan budaya, sehingga membuat suasana terasa nyaman tanpa mengabaikan makna rohaninya.
Hal tersebut disampaikan sejumlah tamu lansia yang mengaku sangat merindukan kehadiran CEP panggilan kesayangan mereka untuk mantan Bupati Minahasa Selatan yang memiliki paras cantik yang menjabat dua periode.
Acara di racik khusus dengan atraksi seni yang luar biasa bagaikan kisah pada buku Mazmur dalam Alkitab dimana ada bunyi-bunyian yang harmonis dan disertai tari-tarian untuk memuji kebesaran Sang Pencipta yang telah memberikan satu tahun lagi kepada CEP.
Ketua DPD Ormas MKGR Sulut Lucky Mangkey yang hadir pada malam itu kepada media ini mengatakan bahwa walaupun CEP tidak memberitahukan berapa usia beliau pada saat ini dalam sambutannya dia hanya mengatakan bahwa sedikit lagi akan memasuki lansia.
Namun demikian, menurut Mangkey bahwa walaupun usia CEP semakin bertambah, beliau tetap terlihat cantik dan awet muda.
“Sepuluh tahun menjabat Minsel, waktunya tersita penuh siang dan malam untuk warganya sampai-sampai sudah tidak ada waktu untuk mengurus dirinya sendiri. Karena katangguhannya itu Tuhan memberkati CEP dengan penghargaan dari Presiden Jokowi yaitu Bintang Jasa Utama,” katanya.
Menurut Lucky Mangkey Ketua MPO DPD Partai Golkar Sulut yang juga bakal caleg DPRD Sulut dapil I Kota Manado ini, bahwa Golkar Sulut menjagokan CEP untuk duduk sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara.
Mangkey merasa sangat optimis CEP bisa duduk mempertahankan satu kursi dari Golkar karena memiliki masin partai yang terkonsolidasi dan memiliki ormas pendiri dan didirikan yang mana semuanya sudah terkonsolidasi untuk memenangkan Partai Golkar di Sulut.
Alasan yang lain adalah CEP memiliki basis masa yang terstruktur serta memiliki relawan yang sangat militan.
Menurut pakar komputer dan informatika ini, selain potensi tersebut CEP juga memiliki jutaan pendukung di media sosial dan tokoh politik yang paling aktif serta banyak pendukungnya di media sosial.
Di lain pihak, Wakil Ketua DPRD Minahasa Utara Olivia Mantiri SE mengungkapkan rasa kagum dan terpesona terhadap acara pada malam itu, karena dimeriahkan oleh musik bambu dari Minsel dan Tarian Katrili dari Minut.
Ia mengaku bangga kepada CEP yang tetap menjadi tokoh dan pemimpin politik di Sulut namun tetap memiliki spirit rohani dan sangat peduli terhadap kaum termarjinalkan.
“Beliau sangat dermawan dan murah hati, khususnya bagi orang-orang berkekurangan. Wajar kalau CEP dijuluki orang baik dan berkat dari orang baik sangat jelas dalam alkitab. Selain kecerdasan rohani, CEP juga seorang yang brilian dalam akademik. Walaupun ditengah kesibukannya beliau masih sempat melanjutkan studi di bidang Theologia,” ujarnya.
Olive sendiri merasa optimis Golkar Sulut akan menang dan jaya pada Pemilu 2024, karena selain memiliki mesin partai yang baik, Golkar juga telah berkolisi dengan partai-partai lain yang mendukung Prabowo sebagai presiden.
Dalam deklarasi sebagai Capres oleh Partai Golkar, Prabowo menyapa khusus CEP saat membawakan sambutan.
Karena kedekatan CEP dengan Prabowo akan menguntungkan sebagai calon jadi dari Partai Golkar untuk DPR RI.
Kata Olive Mantiri sendiri yang juga Caleg DPRD Minut ini, hal itu juga menguntungkan untuk Partai Golkar Sulut beserta caleg-caleg di DPRD Sulut serta Kabupaten dan Kota yang diusung partai berlogo pohon beringin.
Acara perayaan dan syukuran tersebut diakhiri dengan penampilan artis yang membawakan lagu-lagu rohani dan penyerahan hadiah kenang-kenangan kepada undangan yang hadir.
Tamu-tamu yang yang hadir sangat bersyukur dan terberkati walau mereka harus melawan cuaca dingin di Desa Raranon Kecamatan Langowan Barat.
(***/Frangki Wullur)