Bitung – Puluhan pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat kembali mendatangi Kantor DPRD Kota Bitung, Senin (4/11). Kedatangan para pedagang Sagerat ini tak lain untuk mempertanyakan janji Pemkot dan Komisi B karena hingga saat ini aktivitas jual beli tetap sepi.
“Kapan janji itu akan direalisasikan, karena sampai saat ini hanya janji dan janji kami terima tanpa ada realisasi,” kata salah satu pedagang, Romy Malik.
Menurutnya, janji untuk merelokasi Pasar Girian tak kunjung ditepati. Padahal dulunya Pemkot berjanji akan merelokasi Pasar Girian sehingga mereka mau pindah ke Pasar Sagerat.
“Ada apa sampai relokasi Pasar Girian belum dilakukan, sampai kapan kami harus merugi terus karena barang dagangan tidak laku,” katanya.
Sementara itu, kedatangan para pedagang Pasar Sagerat ini diterima Victor Tatanude, Laode Sumaila dan Harun Gandaria di ruangan rapat pimpinan DPRD. Dimana Tatanude meminta bagian sekretariat untuk mengagendakan menggelar rapat dengar pendapat hari Rabu (6/11) dengan mengundang instansi yang bersangkutan.
“Kami hanya bisa menampung aspirasi yang disampaikan para pedagang mengingat Komisi B yang bermitra dengan para pedagang sementara melakukan konsultasi APBD 2014 di Provinsi,” kata Tatanude.
Tatanude juga meminta agar ketika menggelar rapar dengar pendapat nanti para pedagang tidak sungkan-sungkan menyampaikan semua uneg-uneg yang dirasakan selema berdagang di Pasar Sagerat. “Jangan hanya diam harus berani. Buka semua permasalahan yang terjadi di Pasar Sagerat, tidak perlu ditutup-tutupi,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Puluhan pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat kembali mendatangi Kantor DPRD Kota Bitung, Senin (4/11). Kedatangan para pedagang Sagerat ini tak lain untuk mempertanyakan janji Pemkot dan Komisi B karena hingga saat ini aktivitas jual beli tetap sepi.
“Kapan janji itu akan direalisasikan, karena sampai saat ini hanya janji dan janji kami terima tanpa ada realisasi,” kata salah satu pedagang, Romy Malik.
Menurutnya, janji untuk merelokasi Pasar Girian tak kunjung ditepati. Padahal dulunya Pemkot berjanji akan merelokasi Pasar Girian sehingga mereka mau pindah ke Pasar Sagerat.
“Ada apa sampai relokasi Pasar Girian belum dilakukan, sampai kapan kami harus merugi terus karena barang dagangan tidak laku,” katanya.
Sementara itu, kedatangan para pedagang Pasar Sagerat ini diterima Victor Tatanude, Laode Sumaila dan Harun Gandaria di ruangan rapat pimpinan DPRD. Dimana Tatanude meminta bagian sekretariat untuk mengagendakan menggelar rapat dengar pendapat hari Rabu (6/11) dengan mengundang instansi yang bersangkutan.
“Kami hanya bisa menampung aspirasi yang disampaikan para pedagang mengingat Komisi B yang bermitra dengan para pedagang sementara melakukan konsultasi APBD 2014 di Provinsi,” kata Tatanude.
Tatanude juga meminta agar ketika menggelar rapar dengar pendapat nanti para pedagang tidak sungkan-sungkan menyampaikan semua uneg-uneg yang dirasakan selema berdagang di Pasar Sagerat. “Jangan hanya diam harus berani. Buka semua permasalahan yang terjadi di Pasar Sagerat, tidak perlu ditutup-tutupi,” katanya.(abinenobm)