
Manado, BeritaManado.com — Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, mengingatkan seluruh pengurus dan anggota Legio Christi (LC) Keuskupan Manado tentang pentingnya totalitas dalam pengabdian.
Peringatan tersebut disampaikan oleh Uskup Mgr Rolly Untu di akhir misa perutusan, usai pengukuhan pengurus LC Keuskupan Manado untuk periode 2025-2029 yang berlangsung di Josep Garden, Tomohon, pada Sabtu (8/3/2025).
Dalam pengukuhannya, Mgr Rolly Untu menegaskan bahwa pengabdian dari anggota LC harus dilakukan secara total, mengikuti teladan Yesus.
“Seperti yang tertulis di Kitab Suci, ‘Berikan kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan berikan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah’, dan Mgr Soegijapranata menerjemahkannya menjadi 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia. Artinya sangat sederhana, yaitu memberikan diri secara total di mana saja, jangan setengah-setengah,” ujar Uskup Rolly.
Menurut Mgr Rolly, totalitas dalam pengabdian ini dapat diterapkan dalam berbagai peran kehidupan, baik sebagai kepala keluarga, ibu rumah tangga, suami, istri, anak, pengurus, maupun sebagai warga negara Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Yesus bukan hanya Tuhan, tetapi juga nabi dan pemimpin yang mengabdikan dirinya secara total demi penyelamatan umat manusia, bahkan sampai mati di kayu salib.
Pengukuhan pengurus LC Keuskupan Manado diawali dengan rekoleksi dan dilanjutkan dengan rapat kerja yang dipimpin oleh pengurus LC Keuskupan Manado.
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh perwakilan LC dari kevikepan-kevikepan di Keuskupan Manado.
Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Umum LC Keuskupan Manado, Ventje Mamarodia, menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi, serta langkah-langkah yang akan diambil oleh LC Keuskupan Manado ke depan.
“Kami ingin menjaga dan melindungi aset-aset gereja sesuai dengan visi dan misi LC,” ujar Ventje.
Ventje juga menekankan pentingnya tiga prinsip dasar yang harus dijalankan oleh seluruh anggota LC Keuskupan Manado, yaitu Komando, Ketaatan, dan Komunikasi.
Selain itu, disiplin organisasi yang ketat harus diterapkan dalam rangka menjaga dan mengamankan aset-aset gereja.
“Kita adalah Legio Christi, pasukan Kristus yang bertugas membawa damai,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal LC Keuskupan Manado, Venny FX Kompo, mengapresiasi tingginya antusiasme dan jumlah kehadiran anggota serta pengurus LC dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini dihadiri oleh 52 koordinator dan wakil koordinator serta anggota LC dari perwakilan Kevikepan, Paroki, dan Stasi se-Keuskupan Manado. Ini menunjukkan kesolidan LC yang mengakar kuat di kalangan umat Keuskupan Manado,” kata Venny.
Tokoh umat Katolik, Louis Schram, yang juga hadir dalam pengukuhan tersebut, memberikan dukungan positif terhadap terbentuknya kepengurusan baru ini.
“Selamat bekerja kepada pengurus yang baru. Semoga tugas menjaga dan melindungi aset gereja dapat dijalankan dengan baik, sehingga aset yang ada tidak hilang, rusak, atau terganggu oleh pihak luar,” harap Schram, yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan Legio Christi Keuskupan Manado semakin solid dan mampu menjalankan misinya dalam menjaga, melindungi, dan mengamankan aset gereja dengan totalitas dan disiplin yang tinggi.
Berikut Susunan Pengurus Legio Christi Periode 29 Januari 2025 – 29 Januari 2028:
Moderator: Pastor Rhein Saneba, Pr
Penasehat:
• Koordinator: Pastor Windy Tangkuman, Pr
• Anggota: Pastor Marianus Toiyo, Pr Pastor Han Riberu, OCD Pastor-pastor Vikep Se-Keuskupan Manado, Pastor-pastor Paroki Se-keuskupan Manado, Herman Umbas, Ibu Ephon, Wenny Lumentut, Ridwan Sugiarto, Sonya Kembuan, Stanislaus Hosang, Jimmy Panelewen, Jemmy Asiku, Cornelis Turang
Susunan Pengurus:
• Koordinator Umum: Letkol(p) Vincentius Mamarodia
• Wakil Koordinator Umum: Jefifani J Mawei,
• Sekretaris Umum: Veni Kompo
• Bendahara Umum: Budiarto Prawiro
• Anggota: Letkol (P) Giovany P Kaunang, Christina Rumayar, Fernando Melo, Claudio Lumowa, Berti Poluakan, Arteur J Merung, Ayen Ruus, Doan Tagah, Christian Tinangon, Recky Ogi, Flendi Masoko
(***/jenlywenur)