TONDANO-Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Minahasa akhirnya menolak permintaan dana pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) oleh KPU Kabupaten Minahasa sejumlah 22,9 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Minahasa dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah APBD 2012 yang di sampaikan oleh Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu belum lama ini.
Sementara itu, Ketua TAPD Pemkab Minahasa Drs Warouw Karouwan MM mengatakan bahwa jumlah tersebut karena kemampuan pihaknya memang hanya sampai pada angka tersebut.
“Karena kemampuannya memang hanya sampai di situ. Jadi dana yang diusulkan hanya sebesar 15 M. Itupun masih akan dibahas bersama di dewan. Jadi nantinya sangat tergantung hasil pembahasan, apakah naik atau turun,” ujar Sekda Minahasa ini.
Di tempat terpisah, legislator Kabupaten Minahasa menilai bahwa angka yang diajukan oleh eksekutif ini masih terlalu besar. “Anggaran 15 M untuk Pemilukada Minahasa masih terlalu besar, kalau 12-13 Miliar itu cukup dan ini untuk dua putaran,” tukas Dharma Palar SH, Ketua Fraksi PDIP Minahasa. (iker)
TONDANO-Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Minahasa akhirnya menolak permintaan dana pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) oleh KPU Kabupaten Minahasa sejumlah 22,9 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Minahasa dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah APBD 2012 yang di sampaikan oleh Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu belum lama ini.
Sementara itu, Ketua TAPD Pemkab Minahasa Drs Warouw Karouwan MM mengatakan bahwa jumlah tersebut karena kemampuan pihaknya memang hanya sampai pada angka tersebut.
“Karena kemampuannya memang hanya sampai di situ. Jadi dana yang diusulkan hanya sebesar 15 M. Itupun masih akan dibahas bersama di dewan. Jadi nantinya sangat tergantung hasil pembahasan, apakah naik atau turun,” ujar Sekda Minahasa ini.
Di tempat terpisah, legislator Kabupaten Minahasa menilai bahwa angka yang diajukan oleh eksekutif ini masih terlalu besar. “Anggaran 15 M untuk Pemilukada Minahasa masih terlalu besar, kalau 12-13 Miliar itu cukup dan ini untuk dua putaran,” tukas Dharma Palar SH, Ketua Fraksi PDIP Minahasa. (iker)