Manado – Guna mendukung program pemerintah lewat Kementerian Pertanian dalam membuka atau mencetak sawah baru yang tersebar di seluruh Provinsi ditanah air ini, maka program cetak sawah baru dijajaran Korem 131/Stg lewat Kodam VII/Wrb dan Ditziad dilaksanakan di Kodim 1301/Satal, Kodim 1302/Minahasa dan Kodim 1303/Bolmong serta Kodim 1304/Gorontalo.
Tim Monitoring Cetak Sawah dari Stread akan melaksanakan peninjauan ke wilayah Kodim 1302/Minahasa dengan luas 370,65 Ha yang telah dikerjakan 29,29 Ha (7,90 Persen) dan Kodim 1303/Bolmong dengan luas 2416 Ha yang telah dikerjakan 222,45 Ha (9,2074 Persen), dimana kedua wilayah ini adalah program Ditziad yang merupakan program Angkatan Darat yang dikerjakan oleh satuan jajaran Korem 131/Stg.
Selanjutnya hasil dari cetak sawah ini akan diserahkan kembali kepada masyarakat untuk dikelola sebagaimana mestinya dengan ditanami padi guna menambah produksi gabah dan beras yang diprogramkan dari pemerintah melalui Kementrian Pertanain RI agar Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari luar.
Itulah sebabnya karena hal ini, Staf Teritorial Angkatan Darat melalui Tim Monitoring dan Evaluasi Serapan Swapang dan Cetak Sawah TA 2016 yang oleh Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin melaksanakan kegiatan peninjauan didua wilayah tersebut. Diketahui, sebelumnya tim tersebut yang didampingi Kasiter Korem 131/Stg Kolonel Inf Theo Kawatu dan Dandenzibang Manado Letkol Czi Chairil Anwar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara guna membantu pelaksanaan program yang dicanangkan oleh pemerintah. (***/sri)
Manado – Guna mendukung program pemerintah lewat Kementerian Pertanian dalam membuka atau mencetak sawah baru yang tersebar di seluruh Provinsi ditanah air ini, maka program cetak sawah baru dijajaran Korem 131/Stg lewat Kodam VII/Wrb dan Ditziad dilaksanakan di Kodim 1301/Satal, Kodim 1302/Minahasa dan Kodim 1303/Bolmong serta Kodim 1304/Gorontalo.
Tim Monitoring Cetak Sawah dari Stread akan melaksanakan peninjauan ke wilayah Kodim 1302/Minahasa dengan luas 370,65 Ha yang telah dikerjakan 29,29 Ha (7,90 Persen) dan Kodim 1303/Bolmong dengan luas 2416 Ha yang telah dikerjakan 222,45 Ha (9,2074 Persen), dimana kedua wilayah ini adalah program Ditziad yang merupakan program Angkatan Darat yang dikerjakan oleh satuan jajaran Korem 131/Stg.
Selanjutnya hasil dari cetak sawah ini akan diserahkan kembali kepada masyarakat untuk dikelola sebagaimana mestinya dengan ditanami padi guna menambah produksi gabah dan beras yang diprogramkan dari pemerintah melalui Kementrian Pertanain RI agar Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari luar.
Itulah sebabnya karena hal ini, Staf Teritorial Angkatan Darat melalui Tim Monitoring dan Evaluasi Serapan Swapang dan Cetak Sawah TA 2016 yang oleh Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin melaksanakan kegiatan peninjauan didua wilayah tersebut. Diketahui, sebelumnya tim tersebut yang didampingi Kasiter Korem 131/Stg Kolonel Inf Theo Kawatu dan Dandenzibang Manado Letkol Czi Chairil Anwar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara guna membantu pelaksanaan program yang dicanangkan oleh pemerintah. (***/sri)