Manado – Korban tabrakan antara kendaraan roda empat dan roda dua di ruas jalan Ring Road II pada Senin (13/3/2017) yang lalu berinisial AH akhirnya meninggal dunia pada sore tadi di RSUP Prof Kandouw Malalayang setelah sempat mengalami koma, sedangkan korban lainnya yang adalah anak korban meninggal berinisial JH yang mengalami luka dan patah tulang masih dirawat intensif di rumah sakit.
Meninggalnya korban AH jelas membawa duka mendalam bagi keluarga, sehingga proses hukum yang dijalankan dengan profesional sangat diharapkan apalagi menurut pihak keluarga korban, itikad baik dari pihak pengendara roda empat yang diduga orang dekat Bupati Minaha Utara tidak dirasakan keluarga korban.
“Kami meminta proses hukum berjalan seadil-adilnya tanpa pandang bulu. Polisi harus bersikap profesional dalam upaya penegakan hukum terutama dalam kasus ini. Kami akan mengawal terus, kalau bisa kasus ini mendapat perhatian Kapolda hingga Kapolri,” ujar Tommy Lasut mewakili keluarga kepada BeritaManado.com, Jumat (17/3/2017).
Informasi yang diterima bahwa pihak keluarga pengendara roda empat inisial KP akan bertanggungjawab dan menanggung seluruh biaya pengobatan oun diragukan pihak keluarga.
“Tadi ada yang datang mengaku orangnya Ibu Bupati, katanya mau menanggung semua biaya, tapi masih sebatas ucapan. Setelah itu mereka pulang katanya mau ketemu Ibu. Harusnya kalau mereka benar mau bantu, mereka standby di RS bersama kami supaya biaya yang keluar jadi tanggungjawab mereka,” kata Tommy. (srisurya)