Manado, BeritaManado.com — Rapat konsultasi Pimpinan DPRD Sulut, Pimpinan Fraksi dan Pansus Perda Penegakan Prokes COVID-19 (Komisi IV) DPRD Sulut, Senin (22/2/2021), berlangsung panas.
Terpantau BeritaManado.com di ruang Paripurna DPRD Sulut , Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) memilih walk out saat pembahasan.
Hal tersebut menyusul pernyataan anggota Komisi IV Melky Jakhin Pangemanan (MJP) terkait pandangan umum fraksi terkait Perda penegakan disiplin prokes COVID-19.
“Diharapkan saat ini fraksi yang belum memasukkan pandangan umum (Fraksi Golkar dan Demokrat) terbuka kesempatan untuk memasukkan. Kalaupun tidak memasukkan, tidak masalah karena dari 6 fraksi, 4 sudah menyetujui Ranperda ini,” kata Melky Jakhin Pangemanan (MJP).
Lantas, hal tersebut menimbulkan reaksi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut Raski Mokodompit.
“Kalau begitu saat ini Fraksi Golkar memilih untuk walk out dari rapat konsultasi ini karena tidak dibutuhkan lagi,” ujar Raski Mokodompit sambil memilih keluar ruangan sidang bersama anggota Fraksi Golkar Sulut lainnya.
Diketahui, dalam rapat konsultasi dimaksud, Fraksi Golkar tidak memberikan pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda dimaksud.
(AnggawiryaMega)