Tahuna-Bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sangihe sehingga menimbulkan kerugian besar bagi warga termasuk anak-anak, menggugah hati Komisi Daerah Perlindungan Anak (Komda PA) Sulut.
Tepat pada 16 Juli lalu, Komda PA Sulut dibawa komando Ketua Jull Takaliuang menyalurkan sejumlah bantuan bagi anak-anak korban bencana, berupa seragam SMA, SMP, SD, TK/Paud, susu, popok bayi, pakaian untuk balita, peralatan andi, dan sebagainya.
“Ada 102 anak-anak yang kami beri bantuan, masing-masing 17 siswa SMA/sederajat, 24 siswa SMP, 35 siswa SD, 10 anak PAUD dan TK serta 16 balita. Anak-anak sangat senang menerimanya, apalagi ketika dibagikan makanan ringan yang disumbang oleh remaja Garth Imanuel Koleangan,” ujar Takaliuang kepada BeritaManado.com, Jumat (22/7/2016).
Sayangnya, lanjut Takaliuang, setelah pembagian selesai, didapati masih ada sekitar 60-an orang anak yang belum terdata.
“Jadi, Komda PA akan mencari lagi dukungan dari pihak-pihak yang mau berkontribusi. Agar supaya anak-anak yang menjadi korban bencana dapat merasakan kebahagiaan sebagai anak-anak dan bisa tetap bersekolah,” tutupnya.(findamuhtar)
Tahuna-Bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sangihe sehingga menimbulkan kerugian besar bagi warga termasuk anak-anak, menggugah hati Komisi Daerah Perlindungan Anak (Komda PA) Sulut.
Tepat pada 16 Juli lalu, Komda PA Sulut dibawa komando Ketua Jull Takaliuang menyalurkan sejumlah bantuan bagi anak-anak korban bencana, berupa seragam SMA, SMP, SD, TK/Paud, susu, popok bayi, pakaian untuk balita, peralatan andi, dan sebagainya.
“Ada 102 anak-anak yang kami beri bantuan, masing-masing 17 siswa SMA/sederajat, 24 siswa SMP, 35 siswa SD, 10 anak PAUD dan TK serta 16 balita. Anak-anak sangat senang menerimanya, apalagi ketika dibagikan makanan ringan yang disumbang oleh remaja Garth Imanuel Koleangan,” ujar Takaliuang kepada BeritaManado.com, Jumat (22/7/2016).
Sayangnya, lanjut Takaliuang, setelah pembagian selesai, didapati masih ada sekitar 60-an orang anak yang belum terdata.
“Jadi, Komda PA akan mencari lagi dukungan dari pihak-pihak yang mau berkontribusi. Agar supaya anak-anak yang menjadi korban bencana dapat merasakan kebahagiaan sebagai anak-anak dan bisa tetap bersekolah,” tutupnya.(findamuhtar)