Manado, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap akhirnya memberikan klasifikasi atas pernyataan Niko Royke Pelleng dalam Rapat Paripurna DPRD Mitra, pada 4 Agustus 2023 kemarin.
Klarifikasi dalam video berdurasi 2 menit 59 detik tersebut disebar lewat akun Facebook James Sumendap, pada Sabtu (5/8/2023).
“Nah ini, anggota Dewan Roy Pelleng anda bikin pernyataan membiarkan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri,” ucap James Sumendap.
“Anda tau, atau anda lupa, bahwa ada satu anggota Fraksi Nasdem, yang juga adalah pengurus Nasdem Kabupaten Minahasa Tenggara, orang masih menjalani hukuman di penjara yang berkekuatan hukum tetap, masih diangkat sebagai Sekretaris DPC Kabupaten Minahasa Tenggara, yaitu saudara Deker Mamusung,” katanya.
Dikatakan James, Deker Mamusung telah melakukan pengrusakan di Kebun Raya Megawati Soekarnoputri dan oleh pengadilan memutuskan lewat dakwaan Jaksa dan juga melalui proses penyidikan dan penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Saya mau ingatkan ke pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem), mana restorasimu,” tukas James.
“Ada anggota Fraksi, pengurus partai juga, sedang menjalani hukuman, tapi mungkin, jangan-jangan pak Surya Paloh tidak tau ini,” ujarnya lagi.
Pernyataan kedua mengenai Guru ASN yang ada di swasta, menurut Bupati Mitra bahwa itu kewenangan dari Pemerintah Kabupaten untuk menarik.
“Dan itu ada surat Edaran dari Menteri Pendidikan,” terang James Sumendap.
“Itu Menteri Pendidikan memberikan instruksi, semua sekolah-sekolah swasta itu yang ada ASN-nya ditarik,” jelasnya.
Karena itu disampaikan James Sumendap adalah pembebanan APBD dan juga pembebanan APBN.
“Dan itu sudah keputusan, jadi semua ditarik. Hal ini dimaksudkan agar sekolah-sekolah swasta itu harus mandiri,” ujar Bupati Mitra dua periode tersebut.
James Sumendap menjelaskan bahwa hal ini sudah disampaikan dirinya kepada Yayasan, termasuk didalamnya Sinode GMIM.
“Buat sekolah unggulan, supaya nanti di kemudian hari kita ada sekolah yang berkualitas dan punya kemampuan yang mumpuni bagi sekolah GMIM itu, PemerintahKabupatenMinahasaTenggara akan membantu,” tutur James.
Sementara, terkait bantuan Gereja.
“Dimana bantuan Gereja yang belum saya berikan,” kata James.
Malahan APBD Kabupaten Minahasa Tenggara menurut James Sumendap semua diputuskan oleh dewan.
“Termasuk anggota Dewan tolol ini, pak Roy Peleng ini, dia juga yang menyetujui APBD ini,” tegas James.
“APBD Minahasa Tenggara itu sangat tertib, penyusunan bantuan Gereja itu berdasarkan proposal dan itu harus dicatat dalam buku APBD,” ucapnya lagi.
James mengatakan bahwa bisa saja proposalnya tidak masuk, itu kan bukan uang pribadinya.
“Jadi saya mau sampaikan disini, Roy Pelleng belajar lebih banyak, anda hari ini dan mungkin ke depan sudah tidak tolol lagi seperti pernyataan anda,” kata James.
Dan itu pernyataan anda paling bodo di DPR Republik Indonesia, Salam James Sumendap,” pungkasnya.
TamuraWatung