Manado – Sabtu (3/8/2019) hari ini, di pantai kawasan Mega Mas, Guinness World Records Selam Manado 2019, pecahkan 2 rekor, yakni Most People Scuba Diving dan Largest Unfurled Flag Underwater, setelah sebelumnya, Kamis (1/8/2019), berhasil pecahkan rekor Longest Human Chain Underwater.
Pecah rekor hari ini dilepas langsung Kapolri Tito Karnavian dan melibatkan 3100 penyelam pria dan wanita.
Penyelam wanita muda dan cantik, Kimberly Kalalo (18), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Dela Salle Manado, mengatakan sudah kedua kali mengikuti kegiatan pecah rekor yang dilaksanakan oleh WASI di bawah komando ibu Kapolri, Tri Tito Karnavian
“Tahun lalu saya masih duduk di bangku SMA, dan jadi peserta pecah rekor MURI wanita selam terbanyak,” ujar Kimberly.
Kimberly yang memiliki lisensi selam dari POSI, merasa bersyukur karena tahun ini bisa ikut kegiatan dan mendapatkan sertifikat dari Guinness World Records.
“Saya sangat bersyukur, tentunya kepada Tuhan dan kepada orang tua saya serta keluarga saya yang selalu menyuport saya, sehingga boleh berkesempatan mengikuti kegiatan yang merupakan suatu moment luar biasa spektakuler ini,” ujar Kimberly.
Kimberly juga mengungkapkan rasa terima kasih atas keikutsertaannya dalam kegiatan ini.
“Saya sadari kesempatan ini tak akan datang kedua kali, sangat berterimakasih kepada ibu Kapolri sebagai ketua WASI, yang sudah memberikan kesempatan kepada saya, terlibat dalam berjuang untuk negara dan bangsa ini lewat tiga pemecahan rekor dunia pada bidang selam Indonesia. Saya sebagai perempuan Indonesia tetap optimis, demi negara ini, NKRI harga mati!” tegas Kimberly.
Di usia yang masih muda Kimberly sekarang telah memegang 1 sertifikat MURI dan 3 sertifikat Guinness World Records.
Diketahui, putri asal Desa Tewasen ini anak ke-2 dari pasangan Renold Kalalo SE dan dr. Nancy Nangoy.
(NovaManoppo)