Manado, BeritaManado.com — Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Hosana Tikala Kumaraka berkomitmen turut menyukseskan program vaksinasi Pemerintah Kota Manado.
Bentuk dukungan nyata untuk Vaksinasi Hebat tersebut ditunjukkan dengan pelaksanan vaksinasi tahap 1 bagi jemaat KGPM Sidang Hosana Tikala dan warga sekitar.
Vaksinasi dilaksanakan di gedung gereja KGPM Hosana bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado melalui PKM Tikala Baru, Jumat (25/6/2021).
Kepada BeritaManado.com, Ketua Badan Pimpinan Sidang (BPS) KGPM Hosana Pnt Deasy Holung mengatakan, tercatat ada 118 pendaftar dan yang menerima vaksin sebanyak 105 orang.
Pendaftar yang ditunda penerimaan vaksinnya sebagian besar karena masalah kesehatan.
“Penerima vaksin, selain warga jemaat, juga dari warga sekitar bahkan dari denominasi gereja dan agama. Ada juga yang mendaftar online dan dilayani di sidang kami,” ujar Deasy Holung.
Pelaksanaan vaksinasi pun berlangsung dengan tertib, lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Nomor urut ditentukan oleh panitia dengan memprioritaskan para pekerja, lalu diikuti oleh warga lainnya.
Sebelum masuk ruangan wajib diukur suhu tubuh, mencuci tangan di tempat yang telah tersedia dan selama kegiatan wajib menggunakan masker dan duduk sesuai jarak yang ditetapkan.
Dari pantauan BeritaManado.com di lokasi, pendaftar yang datang dari semua kalangan, bahkan toleransi antar umat beragama begitu terasa, terlihat dari sejumlah penerima vaksin yang mengenakan hijab diterima dengan begitu baik.
Menariknya, jemaat KGPM Hosana Tikala Kumaraka secara mapalus atau swadaya membawa makanan dan minuman yang halal untuk dinikmati bersama sesuai pengaturan dari pelaksana vaksinasi.
Itu sebabnya, meski pelaksanaan vaksinasi sempat diistirahatkan pada waktu sholat Jumat dan makan siang, tapi peserta vaksin tetap tertib.
Deasy pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado terutama PKM Tikala Baru serta BPS/PMS, seluruh jemaat dan warga sekitar yang telah hadir dan mau divaksin.
“Terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan kehadirannya sehingga pelaksanaan vaksinasi boleh berjalan dengan begitu baik. Seluruh peserta pun boleh dengan tertib mengikuti pengaturan dari kami sehingga protokol kesehatan boleh tetap terjaga,” kata Deasy.
Meski telah dilaksanakan sampai sore hari, tapi ternyata masih ada warga yang belum bisa terlayani karena begitu tingginya antusias untuk menerima vaksin.
Itu sebabnya, Deasy mengatakan, masih ada kesempatan karena PKM Tikala Baru juga menerima layanan vaksinasi.
“Yang belum sempat di vaksin, bisa divaksin di Puskesmas Tikala Baru jam 12 siang, Senin sampai Jumat,” tutup Deasy.
Sementara salah satu warga yang divaksin, Aneke Lumenta mengapresiasi jalannya vaksinasi di KGPM Hosana Tikala Kumaraka.
“Bagus sekali pengaturannya jadi yang dibilang jaga jarak, tidak berkerumum memang ada jadi (memang terlaksana) dengan baik. Kami pun yang membawa orang tua yang sudah lansia tidak khawatir. Semoga bisa vakin tahap kedua di lokasi ini juga,” kata Aneke.
(srisurya)