Minsel, BeritaManado.com – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sammy Karo-Karo mengajak Petani lebih cerdas agar kesejahteraan mereka bisa meningkat.
Kepada wartawan BeritaManado.com, pada Jumat (24/02/2023) Sammy mengatakan bahwa Petani harus siapkan diri untuk bisa bikin pupuk organik, karena pemerintah sudah membatasi kuota pupuk.
“Saat ini Petani diajar membuat pupuk organik sendiri untuk mengatasi kelangkaan pupuk,” ungkap Sammy.
Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar supaya hasil-hasil Pertanian bisa bagus dan dijual keluar dengan harga yang lebih tinggi sedikit
“Jadi kalau bisa hindari pupuk kimia, mari Petani belajar ke kita, kami ada buku-buku penuntunnya. Jika ada yang kurang jelas hubungi saya. Saya tidak akan menyesal untuk memberi pengetahuan kepada Bapak/Ibu,” ujar Sammy.
Ia pun mengingatkan ke Petani kalau saat ini pemerintah sudah mengurangi segala bentuk yang berbau bantuan.
“Jadi saya minta Petani hidup sesederhana mungkin, jangan berfoya-foya,” pesannya.
Di kesempatan terpisah, Ketua KTNA Minsel Deany Keintjem membenarkan adanya pupuk Organik yang dibuat.
“Pupuk Organik yang dibuat KTNA itu lebih sehat dan tidak kalah dengan pupuk lainnya,” kata Deany.
Namun demikian, Deany mengaku pembuatan pupuk Organik ini bisa menghabiskan waktu hingga tiga bulan, karena ada proses perendaman.
Tamura