Bitung, BeritaManado.com – Persoalan munculnya genangan air setiap hujan di sejumlah wilayah di Kota Bitung menjadi perhatian Ketua TP PKK, Ny Rita Mantiri Tangkudung.
Bersama Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung, Rita meninjau sejumlah lokasi genangan air serta mengecek drainase di lokasi genangan, Rabu (08/09/2021).
Salah satu lokasi yang dikunjungi Wali Kota bersama Rita adalah genangan air dan drainase di seputaran PT Machindo Kecamatan Matuari dan samping Gereja GMIM Sentrum Bitung Kecamatan Maesa.
Rita yang notabene pernah menjabat Kapala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Pemkot Bitung langsung memberikan masukan ke Wali Kota terkait penanganan air di dua lokasi itu.
Dirinya meminta agar drainase betul-betul difungsikan dan dicek kondisinya, apakah masih berfungsi dengan baik atau perlu pembenahan agar mampu menampung volume air saat hujan.
Iapun meminta agar Pemkot utamanya instansi terkait agar rutin melakukan perawatan drainase, karena di dua lokasi yang dikunjunginya ditemukan drainase sudah ditutup tanpa alasan jelas serta endapan sedimen material sudah bertahun-tahun tidak diangkat.
“Yang paling utama saat ini adalah membersihkan sedimen agar betul-betul berfungi. Seperti di samping Gereja GMIM Sentrum, sedimennya sudah rata dengan permukaan drainase, sehingga harus segera dilakukan pembersihan menyeluruh,” katanya.
Selain itu, Sarjana Teknik ini juga meminta Pemkot mempersiapkan master plan baru untuk drainase di Kota Bitung dengan menyesuaikan kondisi perkembangan kota.
“Harus ada master plan baru, karena drainase yang ada sekarang adalah drainase yang dibangun beberapa tahun lalu sehingga perlu penyesuaian perkembangan kota,” katanya.
Mendapat masukan itu, Wali Kota dan jajarannya tidak menampik jika munculnya genangan air setiap hujan dikarenakan drainase tidak berfungsinya dengan baik.
“Tentunya banyak hal yang mempengaruhi fungsi dari drainase tersebut, mulai dari sampah hingga tersumbatnya aliran air oleh pasir atau lainnya. Nah, fungsi dari drainasenya ini yang perlu dioptimalkan,” kata Maurits.
Maurits juga berjanji akan membuat master plan saluran yang baru dari tenaga ahli untuk dijadikan pedoman dalam penanganan genangan air setiap hujan.
“Selain itu, pembangunan outlet baru juga sementara kita upayakan agar pembuangan ke laut tidak ada kendala,” katanya.
Hadir juga dalam peninjauan itu, Plt Asisten I, Julius Ondang, Kepala Dinas PUPR, Rudy Theno, Kepala Dinas Perkim, Hendri Sakul, Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR, Rizal Sompotan, Staf Khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Santy Gerald Luntungan, Camat Matuari, Sefferson Sumampouw serta Camat Maesa, Herny Posumah.
(abinenobm)