Manado – Social Distancing yang ditetapkan pemerintah, membuat sebagian besar PNS dan pegawai swasta bekerja di rumah.
Kondisi ini juga berlaku bagi para anggota DPRD Manado.
Sejumlah kiat pun dilakukan agar kerja-kerja wakil rakyat tetap berjalan, khususnya dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka mengaku tugasnya sebagai legislator tidak berhenti saat berada di rumah.
Meikel Maringka tetap aktif menjalin komunikasi bersama teman-teman parlemen dalam melakukan tugas-tugas tertentu.
“Tentu saja komunikasi lewat handphone. Internet juga sangat membantu mendukung tugas dalam masa-masa seperti sekarang,” kata Meikel Maringka.
Meikel tidak melulu berada di rumah.
Ia aktif melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah, tentunya dengan standar keamanan kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Biasanya juga keluar rumah dengan kondisi safety, dan semua kita pertimbangkan,” bebernya.
Bahkan baru-baru ini Meikel melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa kelurahan di Kota Manado.
Manfaatkan media sosial
Jurani Rurubua, juga memanfaatkan media sosial saat menjaring aspirasi publik.
Menurut Jurani Rurubua, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki aplikasi solidaritas yang berfungsi menerima segala bentuk keluhan masyarakat.
“Jadi semua informasi yang masuk di aplikasi partai ini selalu kami tindaklanjuti. Adapula yang disampaikan lewat inbox dan whatsapp,” jelas Rani, sapaan akrabnya.
Menurut Rani, banyak aduan warga yang ia terima di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Seperti ada yang tidak lagi bekerja sehingga kehilangan penghasilan.
“Nah mereka ini berharap besar Pemkot Manado memberikan subsidi makanan pokok selama status darurat ini,” tuturnya.
Rani berharap eksekutif juga memiliki solusi terhadap warganya yang mengalami pemutusan kontrak.
“Belum lagi persoalan kredit yang belum jelas jalan keluarnya. Semua ini harus ada titik terang,” tandasnya.
(rds)