Manado – Mengejar asset tanah di dua tempat yakni di belakang Stadion Klabat Ranotana dan sekitaran kawasan GKIC Mapanget, Pemprov Sulut kembali melakukan pertemuan dengan Komisi 2 DPRD Sulut, Selasa (8/11/2016) sore.
Menarik pada pertemuan hari ini juga menghadirkan pejabat pertanahan Kota Manado serta Lurah Ranotana dan Lurah Paniki Bawah.
Dijelaskan Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Sulut, James Sela, dari hasil pertemuan dengan BPN dan anggota Komisi 2 mulai ada kejelasan asset tanah milik Pemprov di dua lokasi tersebut.
“Di Mapanget ada 10 hektar tepatnya di Paniki Bawah sebelah utara Grand Kawanua di ringroad yang baru, nanti akan dipetakan BPN. Sementara di belakang Stadion Klabat menurut BPN sudah ada yang bersertifikat dan kami akan memanggil mereka,” jelas James Sela kepada BeritaManado.com usai rapat, Selasa (8/11/2016) sore.
Merampungkan permasalahan asset tanah tersebut, lanjut James Sela, Pemprov akan terus berkoordinasi dengan BPN dan Komisi 2 DPRD Sulut.
“Sudah diagendakan pada Jumat nanti kami akan berdiskusi dengan kepala BPN selanjutynya bertemu kembali dengan Komisi 2,” terang James Sela. (jerrypalohoon)
Manado – Mengejar asset tanah di dua tempat yakni di belakang Stadion Klabat Ranotana dan sekitaran kawasan GKIC Mapanget, Pemprov Sulut kembali melakukan pertemuan dengan Komisi 2 DPRD Sulut, Selasa (8/11/2016) sore.
Menarik pada pertemuan hari ini juga menghadirkan pejabat pertanahan Kota Manado serta Lurah Ranotana dan Lurah Paniki Bawah.
Dijelaskan Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Sulut, James Sela, dari hasil pertemuan dengan BPN dan anggota Komisi 2 mulai ada kejelasan asset tanah milik Pemprov di dua lokasi tersebut.
“Di Mapanget ada 10 hektar tepatnya di Paniki Bawah sebelah utara Grand Kawanua di ringroad yang baru, nanti akan dipetakan BPN. Sementara di belakang Stadion Klabat menurut BPN sudah ada yang bersertifikat dan kami akan memanggil mereka,” jelas James Sela kepada BeritaManado.com usai rapat, Selasa (8/11/2016) sore.
Merampungkan permasalahan asset tanah tersebut, lanjut James Sela, Pemprov akan terus berkoordinasi dengan BPN dan Komisi 2 DPRD Sulut.
“Sudah diagendakan pada Jumat nanti kami akan berdiskusi dengan kepala BPN selanjutynya bertemu kembali dengan Komisi 2,” terang James Sela. (jerrypalohoon)