Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil M.Pd memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah serta masyarakat Desa Kawiou Kecamatan Marore Kabupaten Sangihe. Pasalnya, Desa yang secara geografi merupakan salah satu dari empat pulau terluar yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe selain Marore, Kawaluso, dan Batuwaekang ini, Selasa (14/8) menerima penghargaan dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai desa terbaik III pada lomba desa tingkat Nasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen Kemendagri Diah Anggreini yang pada kesempatan tersebut juga didampingi oleh istri Menteri Dalam Negeri Ny. Gamawan Fawzi, disela-sela acara temu karya nasional perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi seluruh Indonesia tahun 2012, di Jakarta.
Kansil yang pada kesempatan tersebut didampingi istri tercinta Ny. Mieke Kansil Tatengkeng dan beberapa perangkat desa Kawiou mengaku bangga dan bersyukur dengan prestasi yang boleh diraih oleh desa yang sebelah utara berbatasan dengan Philipina sedangkan sebelah barat dengan perairan negara bagian Sabah Malaysia. “Posisi ini sangat strategis sebagai beranda sekaligus pintu gerbang NKRI,’’ ujar Kansil.
Menurut Kansil, penghargaan yang diterima desa Kawiou ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak baik perangkat pemerintahan Desa maupun masyarakat. Berdasarkan laporan yang diterima, partisipasi masyarakat dalam membangun Desa sudah sangat tinggi.
Selain itu, banyak potensi sumber daya alam yang telah dioptimalkan secara baik di desa Kawiou. Diantaranya potensi pertanian dan perkebunan, perikanan, serta pariwisata. “Desa ini memiliki beberapa objek wisata yang potensial seperti pantai pasir putih, gunung api bawah laut, dan potensi wisata bawah laut dengan ikan dan terumbu karang yang sangat indah,” jelasnya sembari menambahkan bahwa untuk bidang perhubungan, pendidikan, dan kesehatan, sudah terkelola dengan baik. (*)
Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil M.Pd memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah serta masyarakat Desa Kawiou Kecamatan Marore Kabupaten Sangihe. Pasalnya, Desa yang secara geografi merupakan salah satu dari empat pulau terluar yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe selain Marore, Kawaluso, dan Batuwaekang ini, Selasa (14/8) menerima penghargaan dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai desa terbaik III pada lomba desa tingkat Nasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen Kemendagri Diah Anggreini yang pada kesempatan tersebut juga didampingi oleh istri Menteri Dalam Negeri Ny. Gamawan Fawzi, disela-sela acara temu karya nasional perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi seluruh Indonesia tahun 2012, di Jakarta.
Kansil yang pada kesempatan tersebut didampingi istri tercinta Ny. Mieke Kansil Tatengkeng dan beberapa perangkat desa Kawiou mengaku bangga dan bersyukur dengan prestasi yang boleh diraih oleh desa yang sebelah utara berbatasan dengan Philipina sedangkan sebelah barat dengan perairan negara bagian Sabah Malaysia. “Posisi ini sangat strategis sebagai beranda sekaligus pintu gerbang NKRI,’’ ujar Kansil.
Menurut Kansil, penghargaan yang diterima desa Kawiou ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak baik perangkat pemerintahan Desa maupun masyarakat. Berdasarkan laporan yang diterima, partisipasi masyarakat dalam membangun Desa sudah sangat tinggi.
Selain itu, banyak potensi sumber daya alam yang telah dioptimalkan secara baik di desa Kawiou. Diantaranya potensi pertanian dan perkebunan, perikanan, serta pariwisata. “Desa ini memiliki beberapa objek wisata yang potensial seperti pantai pasir putih, gunung api bawah laut, dan potensi wisata bawah laut dengan ikan dan terumbu karang yang sangat indah,” jelasnya sembari menambahkan bahwa untuk bidang perhubungan, pendidikan, dan kesehatan, sudah terkelola dengan baik. (*)