Katherina Polii – Cherly Mantiri.
TOMOHON, beritamanado.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tomohon secara resmi menarik dan mencopot Cherly Mantiri SH dari posisinya sebagai Ketua Komisi I. Penarikan tersebut terungkap saat dibacakannya surat masuk dalam sidang paripurna, Selasa (19/05/2015). (baca juga: DPRD Tomohon Bergejolak, Cherly Mantiri Dicopot Dari Ketua Komisi I)
Meski demikian, Ketua Fraksi Partai Demokrat Katherina Polii SPi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, Mantiri yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Tomohon masih tercatat sebagai anggota fraksi. “Masih sebagai anggota fraksi hanya ditarik dari Ketua Komisi I saja. Soal ditempatkan dimana pasca ditarik itu yang masih akan kita bahas selanjutnya,” ujar Polii kepada BeritaManado.com.
Disinggung soal substansi penarikan, legislator asal Dapil III ini menyebut soal komitmen. “Tidak atau belum menepati komitmen, itu saja, bukan melanggar ya. Soal siapa penggantinya masih akan kita bahas lagi. Namun komunikasi kami dengan beliau (Mantiri, red) tetap jalan. Cuma mungkin saja untuk fasilitas lain seperti kendaraan dinas mungkin akan ditarik,” terang Polii.
Di tempat terpisah, saat dihubungi Mantiri mengaku bingung dan memperrtanyakan soal komitmen tersebut. “Saya kurang mengerti soal komitmen karena baru ada perjanjian untuk pembentukan fraksi dengan alat kelengkapan dewan yang ditandatangani ketua dua partai. Ingat ada perjanjian soal fraksi dan komisi mengikat lima tahun tapi dilanggar oleh Demokrat,” ujar Mantiri. (ray)
Katherina Polii – Cherly Mantiri.
TOMOHON, beritamanado.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tomohon secara resmi menarik dan mencopot Cherly Mantiri SH dari posisinya sebagai Ketua Komisi I. Penarikan tersebut terungkap saat dibacakannya surat masuk dalam sidang paripurna, Selasa (19/05/2015). (baca juga: DPRD Tomohon Bergejolak, Cherly Mantiri Dicopot Dari Ketua Komisi I)
Meski demikian, Ketua Fraksi Partai Demokrat Katherina Polii SPi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, Mantiri yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Tomohon masih tercatat sebagai anggota fraksi. “Masih sebagai anggota fraksi hanya ditarik dari Ketua Komisi I saja. Soal ditempatkan dimana pasca ditarik itu yang masih akan kita bahas selanjutnya,” ujar Polii kepada BeritaManado.com.
Disinggung soal substansi penarikan, legislator asal Dapil III ini menyebut soal komitmen. “Tidak atau belum menepati komitmen, itu saja, bukan melanggar ya. Soal siapa penggantinya masih akan kita bahas lagi. Namun komunikasi kami dengan beliau (Mantiri, red) tetap jalan. Cuma mungkin saja untuk fasilitas lain seperti kendaraan dinas mungkin akan ditarik,” terang Polii.
Di tempat terpisah, saat dihubungi Mantiri mengaku bingung dan memperrtanyakan soal komitmen tersebut. “Saya kurang mengerti soal komitmen karena baru ada perjanjian untuk pembentukan fraksi dengan alat kelengkapan dewan yang ditandatangani ketua dua partai. Ingat ada perjanjian soal fraksi dan komisi mengikat lima tahun tapi dilanggar oleh Demokrat,” ujar Mantiri. (ray)