Manado – Penambahan kasus positif Covis-19 di Sulut masih terus terjadi.
Kota Manado menjadi daerah dengan sebaran kasus terbanyak.
Melalui Operasi Yustisi, pemerintah berupaya menekan laju penambahan Covid-19.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Manado Yohanis B Waworuntu menuturkan, sejauh ini perkembangan dari Operasi Yustisi, masih ada warga kota yang masih melanggar protokol kesehatan.
“Tetapi sebagian besar sudah mentaati khususnya penggunaan masker,” ujar Waworuntu, Minggu (15/11/2020).
Pemerintah Kota Manado akan terus mengimbau dan sangat mengharapkan kesadaran dari masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.
Bukan semata-mata hanya karena takut diberikan sanksi dalam operasi.
“Tetapi memang benar-benar kesadaran dari diri sendiri untuk hidup sehat,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk sanksi bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan masih tetap seperti yang sebelumnya yaitu dipakaikan rompi warna oranye bertuliskan orang kepala batu, dan sanksi sosial lainnya.
Waworuntu juga mengimbau kepada pelaku usaha seperti cafe untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pengaturan meja yang tidak boleh berdekatan, serta rambu jarak untuk penerapan social distancing.
”Semoga status Kota Manado yang dari Zona Oranye menjadi kuning dan kemudian menjadi hijau,” pungkasnya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sulut, Senin (16/11/2020), ada penambahan 101 kasus baru positif. Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Dengan demikian jumlah akumulasinya menjadi 6.061 kasus.
(MikhaelLabaro)