Manado, BeritaManado.com — Pandemi COVID-19 terasa sangat berdampak pada sektor pariwisata di Indonesia.
Kunjungan wisatawan ‘terjun bebas’ dari tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dalam periode Januari-November hanya 3.889.263 kunjungan wisatawan asing yang datang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan jumlah total kunjungan turis mancanegara ke Indonesia pada periode tersebut merosot 73,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 14.729.887 kunjungan.
“Pada bulan November, jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 175,3 ribu kunjungan, tumbuh 13,9 persen secara bulanan dan turun 86,31 persen secara tahunan,” ujar Setianto dalam konferensi pers virtual, diberitakan Suara.com, jaringan BeritaManado.com..
Dia mengatakan, jumlah kunjungan turis mancanegara ke Indonesia tahun 2020 paling banyak terjadi pada Januari sebesar 1.272.083 kunjungan.
Jumlah turis mancanegara mulai merosot pada Februari menjadi 863.960 kunjungan dan pada Maret anjlok menjadi 470.970 akibat dampak pandemi Covid-19.
Lalu, pada April jumlah turis turun drastis menjadi 158.718 kunjungan, Mei sebesar 163.646 kunjungan, Juni 158.256 kunjungan, Juli 157.939 kunjungan, Agustus 163.185 kunjungan, dan September 151.275 kunjungan dan menjadi yang terendah pada tahun 2020.
Kemudian, jumlah turis asing membaik pada Oktober menjadi 153.918 kunjungan lalu pada November menjadi 175.313 kunjungan.
Sementara itu, di Provinsi Sulut, sesuai data BPS, jumlah Wisman yang datang melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan November 2020 sebanyak 1.582 orang menurun dibanding bulan Oktober 2020 (M-to-
M).
Angka tersebut menurun sebesar 82,92 persen Jika dibandingkan November 2019 (Y-on-Y).
Wisatawan Mancanegara didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 1.577 orang (99,68 persen) dan lainnya 5 orang (0,32 Persen).
(Suara.com/AnggawiryaMega)