Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan tetap mengakomodir pelaksanaan tes psikologi bagi calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun untuk pendidikan seperti IPDN untuk lebih mengutamakan penggunaan potensi lembaga psikologi maupun lembaga pendidikan lainnya yang ada di daerah. Hal ini diutarakan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, M.Pd kepada BeritaManado.com usai melepas peserta tes IPDN di ruang Mapalus kantor gubernur Sulut beberapa waktu lalu.
Kansil menambahkan, Pemprov tetap akan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada di daerah ini untuk kemajuan bangsa dan daerah “Nyiur Melambai”. Khusus untuk pelaksanaan tes baik psikologis dan fisik Pemprov akan menggunakan potensi atau muatan lokal.
“Kita ada rumah sakit Ratumbuisang, dan kita akan siap mengakomodir lembaga atau organisasi psikolog-psikolog seperti Himpunan Psikolog di Sulawesi Utara,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut. (rizath polii)
Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan tetap mengakomodir pelaksanaan tes psikologi bagi calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun untuk pendidikan seperti IPDN untuk lebih mengutamakan penggunaan potensi lembaga psikologi maupun lembaga pendidikan lainnya yang ada di daerah. Hal ini diutarakan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, M.Pd kepada BeritaManado.com usai melepas peserta tes IPDN di ruang Mapalus kantor gubernur Sulut beberapa waktu lalu.
Kansil menambahkan, Pemprov tetap akan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada di daerah ini untuk kemajuan bangsa dan daerah “Nyiur Melambai”. Khusus untuk pelaksanaan tes baik psikologis dan fisik Pemprov akan menggunakan potensi atau muatan lokal.
“Kita ada rumah sakit Ratumbuisang, dan kita akan siap mengakomodir lembaga atau organisasi psikolog-psikolog seperti Himpunan Psikolog di Sulawesi Utara,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut. (rizath polii)