Manado – Kampanye terbuka tampaknya tidak populer lagi. Hingga hari kedua masa kampanye pemilihan legislatif, beberapa tempat yang biasanya menjadi langganan kampanye terbuka di Kota Manado tampak tidak digunakan partai politik.
Menurut pemerhati politik Michael Palohoon, calon legislatif saat ini lebih memilih kampanye dialogis berjumpa langsung dengan konstituen dan masyarakat.
“Saat ini kampanye terbuka kurang diminati. Calon DPD dan calon legislatif lebih memilih kampanye dialogis bertemu langsung dengan masyarakat. Cara ini dinilai lebih efektif untuk lebih mengenali dan mengetahui visi dan misi calon,” tukas Palohoon, Senin (17/03/2014).
Lapangan Sario yang biasa digunakan sebagai lokasi kampanye, pantauan beritamanado, hingga hari ini belum digunakan oleh partai politik untuk kampanye terbuka. (Jerry)
Manado – Kampanye terbuka tampaknya tidak populer lagi. Hingga hari kedua masa kampanye pemilihan legislatif, beberapa tempat yang biasanya menjadi langganan kampanye terbuka di Kota Manado tampak tidak digunakan partai politik.
Menurut pemerhati politik Michael Palohoon, calon legislatif saat ini lebih memilih kampanye dialogis berjumpa langsung dengan konstituen dan masyarakat.
“Saat ini kampanye terbuka kurang diminati. Calon DPD dan calon legislatif lebih memilih kampanye dialogis bertemu langsung dengan masyarakat. Cara ini dinilai lebih efektif untuk lebih mengenali dan mengetahui visi dan misi calon,” tukas Palohoon, Senin (17/03/2014).
Lapangan Sario yang biasa digunakan sebagai lokasi kampanye, pantauan beritamanado, hingga hari ini belum digunakan oleh partai politik untuk kampanye terbuka. (Jerry)