Careig Naichel Runtu- Denny Jhonlie Tombeng, Arianne Nangoy – Djefry J. Mentu, Anie Emma Keseger – Ferdinand E.M.Mawengkang, Lengkap Hadir di Ibadah Pengutusan Kandidat
TONDANO – Careig Naichel Runtu (CNR) – Denny Jhonlie Tombeng (DJT) lengkap berpasangan, hadir dalam Ibadah Pengutusan kandidat Pemilukada Minahasa, yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKASUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa, di Gereja GMIM Centrum, Tondano, Sabtu malam (17/11).
Careig dan Denny tampak larut khusyuk dalam suasana ibadah pengutusan, sebagai umat yang beriman kepada Tuhan. CNR-DJT, terus berdoa agar Tuhan memberikan kemudahan dan menunjukkan rencana-Nya yang indah kepada keduanya. Hadir juga pasangan lain yaitu, Arianne Nangoy-Djefry J. Mentu, Recky J. Montong dan Anie Emma Keseger-Ferdinand E.M.Mawengkang.
“Sebagai umat beriman kepada Tuhan, saya meyakini kemahakuasaan Tuhan. Karenanya melalui ibadah pengutusan, saya berdoa semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan jalan yang terbaik bagi kami, dan kami yakin Tuhan telah menyediakan rencana terindah-Nya kepada kami berdua. Hormat kami kepada para pendeta yang memberikan pengutusan kepada kami, Tuhan memberkati,”kata Careig, usai ibadah pengutusan.
Meski ibadah pengutusan ini tidak dihadiri oleh semua pasangan kandidat, namun dikatakan Careig tidak mengurangi maksud dari kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, para pendeta dan gembala Tuhan pun saudara-saudara kami, umat Muslim yang hadir dalam ibadah ini terus berdoa untuk kebaikan Minahasa. Ibadah Pengutusan Kandidat ini dipimpin oleh Pdt.Soflie Lukas-Maki, memiliki maksud mulia agar Minahasa diberkati.
“Kita tentu saja meyakini, bahwa kita semua ini harus seijin dan sesuai kehendak Tuhan, tunduk pada kuasa-Nya. Melalui ibadah ini, melalui para pendeta, Tuhan memberikan ijinnya kepada kita semua untuk mengikuti Pemilukada ini. Saya tidak tahu alasan mereka yang tidak hadir dalam ibadah ini, biar masyarakat yang menilai,”tambahnya.
Sementara menurut Denny, kuasa doa dalam ibadah ini adalah sebuah kekuatan yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Karenanya, sangat penting bagi kami untuk hadir dalam ibadah pengutusan seperti yang diselenggarakan oleh BKSUA dan FKUB ini.
“Sebagai umat yang beriman, ini adalah bagian dari bukti ketaatan kita kepada Tuhan dalam beribadah. Disini, tidak mengenal perbedaan, semua sama dalam satu iman,” kata Denny. (*)