Manado, BeritaManado.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan perombakan kabinet atau resuffle) Kabinet Indonesia Maju.
Salah satunya adalah Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut ditunjuk menjadi Menteri Agama (Menag).
Diketahui, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU).
Menyikapi penunjukan tersebut l, Yusra Alhabsyi selaku Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sulut mengapresiasi penunjukan tersebut.
“Atas nama pribadi dan GP Ansor Sulut berterima kasih kepada Presiden dan Wapres yang telah menunjuk Ketua Umum kami sebagai Menag. Amanat yang diberikan tentu bukan hal yang mudah di tengah situasi politik yang memanas. Apalagi kecenderungan kelompok yang menggunakan isu agama,” kata Yusra Alhabsyi yang juga anggota DPRD Sulut ini.
Ditambahkan Alhabsyi, pihaknya meyakini, dengan pengalaman Gus Yaqut, mampu menunaikan keinginan masyarakat luas terkait keagamaan.
“Track record beliau, dari anggota DPRD Kabupaten, Wakil Bupati di salah satu daerah dan telah memimpin Ansor sekitar 4 tahun serta mampu menanggapi isu tentang keagamaan yang dihadapi Ansor terkait pluralisme pasti akan sangat membantu beliau membawa Kemenag menuju harapan masyarakat di Indonesia,” katanya.
Untuk menunjang itu, kata Alhabsyi, butuh suport dari seluruh pihak untuk Gus Yaqut.
“Perlu suport dari seluruh pihak dalam menjalankan tugas lebih mudah mengakomodir keinginan dari segala unsur agama. Kami yakin, beliau seorang santri dan anak dari tokoh atau kiayi besar mampu mengakomodir itu,” katanya seraya mengatakan, Ansor Sulut bersama Ansor daerah lain sudah mengikuti rakor langsung oleh Ketum dimintakan masukan untuk mensuport beliau.
Dan, tambah legislator PKB ini, mereka diminta mengingatkan ketika langkah beliau keliru atau butuh perbaikan.
“Dari Ansor Sulut sendiri ada harapan prioritas bagaimana Sulut terus menjadi pilot projek kemajemukan,” tutup Alhabsyi.
(AnggawiryaMega)