Manado – Pelaksanaan Asian Youth Day 2017 di Keuskupan Agung Semarang tepatnya Kota Jogjakarta dipastikan akan menyita perhatian banyak kalangan. Salah satunya datang dari seorang aktivis gereja di Keuskupan Manado Joan Ivon Matthieu, yang mengharapkan agar seluruh Orang Muda Katolik (OMK) di Indonesia turut mendoakan kegiatan tersebut.
Joan sendiri kepada BeritaManado.com, Kamis (26/5/017) berharap agar tahun ini akan mnejadi tahun penuh berkat dan rahmat bagi umat Katolik se-Indonesia khususnya para OMK. Mata negara-negara di Asia akan tertuju pada Indonesia dengan mengutus perwakilan OMK untuk mengikuti agenda tiga tahunan tersebut
“Mari kita berdoa agar AYD 2017 dapat berlangsung dengan sukses. Beberapa agenda dalam kegiatan ini juga akan menunjukkan bagaimana hidup dalam keragaman atau kebhinekaan, yang didalamnya terdiri dari berbagai latar belakang agama, sosial dan budaya. Ini akan menjadi perlajaran berharga sepanjang masa,” katanya.
Ditambahkan penulis sebuah buku renungan ini, bahwa AYD 2017 yang dilaksanakan di Indonesia merupakan suatu kebanggan tersendiri. Sebagai warga Indonesia hal itu juga merupakan sebuah kehormatan. Semoga pertemuan di AYD 2017 Jogjakarta nanti dapat memperkokoh semangat jiwa muda untuk terus berkarya.
Joan sendiri dalam perjalanan waktu menuju AYD 2017 meneyempatkan diri berkunjung ke beberapa Keuskupan. Salah satu yang dikunjungi adalah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan bertemu dengan Vikaris Jenderal KAJ RD Samuel Pangestu Pr dan Ketua Komisi Kepemudaan RD Albertus Yogo Pr. (frangkiwullur)
Manado – Pelaksanaan Asian Youth Day 2017 di Keuskupan Agung Semarang tepatnya Kota Jogjakarta dipastikan akan menyita perhatian banyak kalangan. Salah satunya datang dari seorang aktivis gereja di Keuskupan Manado Joan Ivon Matthieu, yang mengharapkan agar seluruh Orang Muda Katolik (OMK) di Indonesia turut mendoakan kegiatan tersebut.
Joan sendiri kepada BeritaManado.com, Kamis (26/5/017) berharap agar tahun ini akan mnejadi tahun penuh berkat dan rahmat bagi umat Katolik se-Indonesia khususnya para OMK. Mata negara-negara di Asia akan tertuju pada Indonesia dengan mengutus perwakilan OMK untuk mengikuti agenda tiga tahunan tersebut
“Mari kita berdoa agar AYD 2017 dapat berlangsung dengan sukses. Beberapa agenda dalam kegiatan ini juga akan menunjukkan bagaimana hidup dalam keragaman atau kebhinekaan, yang didalamnya terdiri dari berbagai latar belakang agama, sosial dan budaya. Ini akan menjadi perlajaran berharga sepanjang masa,” katanya.
Ditambahkan penulis sebuah buku renungan ini, bahwa AYD 2017 yang dilaksanakan di Indonesia merupakan suatu kebanggan tersendiri. Sebagai warga Indonesia hal itu juga merupakan sebuah kehormatan. Semoga pertemuan di AYD 2017 Jogjakarta nanti dapat memperkokoh semangat jiwa muda untuk terus berkarya.
Joan sendiri dalam perjalanan waktu menuju AYD 2017 meneyempatkan diri berkunjung ke beberapa Keuskupan. Salah satu yang dikunjungi adalah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan bertemu dengan Vikaris Jenderal KAJ RD Samuel Pangestu Pr dan Ketua Komisi Kepemudaan RD Albertus Yogo Pr. (frangkiwullur)