Manado – Tim kebanggaan warga Nyiur Melambai Bogor FC Sulut United berhasil menjinakkan perlawanan tim kuat Martapura FC dalam laga lanjutan Liga 2 2019, Jumat (19/07/2019) di Stadion Klabat Manado, sore tadi.
Di babak pertama, kedua tim bermain saking serang. Namun, skor kacamata menghiasi papan skor hingga turun minum.
Gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut tercipta dari kaki pemain pengganti Fajar Romansyah. Fajar masuk menggantikan Sahar Tahupelasury di menit ke 61. Tiga menit berada di lapangan, Fajar mampu membuat seisi stadion bergumuruh. Lewat permainan satu-dua bersama Striker Martinus Novianto, Fajar Romansyah berhasil membobol gawang Martapura FC yang dikawal Ali Budi Raharjo lewat tendangan plesing ke sudut kiri gawang.
Gol Fajar Romansyah lantas mengecut semangat BFC Sulut United untuk menambah pundi-pundi gol. Duet Aksel Runtukahu-Martinus Novianto beberapa kali mempora-porandakan pertahanan laskar sultan adam julukan Martapura FC. Namun penyelesaian akhir yang belum sempurna menjadi penyebab skor belum berubah. Memasuki menit-menit akhir, tensi panas mulai terjadi.
Alih-alih mencetak gol balasan, Martapura FC malah harus kehilangan pemainnya di menit terakhir. Wasit Kemal Pasha mengganjar Gideon Huwae dengan kartu kuning kedua setelah mencoba menahan bola dengan tangan di menit 92. Hingga peluit panjang ditiup, skor 1-0 masih untuk kemenangan BFC Sulut United.
Akui Kecerdasan BFC Sulut United
Pasca pertandingan, dalam jumpa pers, pelatih kepala Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengakui jika BFC Sulut United bermain cerdik.
“Mereka cerdik. Sepakbola adalah kesempatan. Ketika kesempatan dimanfaatkan dengan baik maka menang. Kita salut lah kepada BFC Sulut United bisa mengambil celah ketika pemain kami dalam posisi membelakangi pencetak gol dan tidak ada yang menyangka akan ditembak langsung,” ungkap Frans Sinatra Huwae.
Terkait kartu merah yang diterima anak asuhnya, diakui Frans Sinatra Huwae, itu kesalahan pemain.
“Hal yang tidak perlu dilakukan dia lakukan,” tuturnya.
Fajar Romansyah Persembahkan Gol Untuk Tim
Sementara itu, atas kinerja yang baik dalam memanfaatkan kesempatan dari tim pelatih, pencetak gol tunggal dalam laga itu Fajar Romansyah mempersembahkan gol untuk tim.
“Pertama mungkin tak lepas dari peran Allah SWT dalam memberikan rejeki kemenangan untuk tim dan untuk saya sehingga bisa mencetak gol. Gol saya persembahkan untuk tim,” tutup Fajar Romansyah.
Atas hasil yang diraih, BFC Sulut United berhasil naik ke peringkat kedua dengn poin 10. Sedangkan Persewar Waropen yang kalah dalam laga tandang ke Biak masih kokoh di puncak dengan poin 11. Adapun Martapura FC menguntit dari posisi 3 dengan 8 poin. (AnggawiryaZas)