TOMOHON, beritamanado.com – Memiliki potensi-potensi wisata yang terus menjadi magnet bagi para wisatawan baik lokal dan mencanegara ternyata ternyata turut pula menarik minat produser film nasional untuk menjadikan Kota Sejuk Tomohon sebagai salah satu lokasi syuting film yang berjudul Senjakala di Manado.
Film layar lebar pertama yang seratus persen shootingnya akan dilaksanakan di Sulawesi Utara dengan penayangan secara nasional ini nantinya akan juga mempromosikan Kota Tomohon dan TIFF secara gratis melalui pengambilan gambar di objek-objek wisata diantaranya Danau Linouw, panorama Gunung Lokon, taman-taman bunga, kendaraan hias dan sekolah-sekolah.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi wakil walikota Syerly Sompotan saat menerima produser Ina Marapati bersama Line Produser Epoy S Pradipta mengatakan rencana menjadikan objek-objek wisata di Tomohon sebagai lokasi syuting film ini tentu merupakan pilihan yang tepat karena Kota Tomohon memiliki ragam objek wisata yang terkenal dan telah mendunia, begitupun dengan iven TIFF.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi yang turut bersama dalam pertemuan tersebut mengatakan selain objek-objek wisata, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon akan turut berperan dalam film ini. “Ibu wakil walikota akan berperan sebagai guru dan dalam film ini akan melibatkan potensi anak muda sekaligus juga digaungkan dalam launching TIFF 2016 di Jakarta,” tutur Lumowa usai pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja walikota, Senin (11/04/2016).
Dalam film tersebut akan menampilkan artis Kawanua seperti Mikha Tambayong, Fero Walakandou, Rima Melati, Remmy Sylado serta aktor kondang Ray Sahetapy. Rencana pembuatan film layar lebar yang nantinya akan diproduksi Marapati Production mengangkat spirit Aku Cinta Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya, panorama yang elok terbentang hampir di seluruh kawasan kepulauan.
Senjakala di Manado yang rencananya berdurasi 90 Menit dengan genre drama komedi dan sub drama keluarga nantinya dibawah arahan director Deni Pusung dan penulis Rahabi Mandra dan Kevin Anderson dengan executive Produser Marapati MP dan Silvie Monding dengan konsultan Dr Eleonora Moniung SH MH dan Lidya Sianipar juga akan menampilkan penyanyi Once Mekel yang nantinya akan menyiapkan soundtrack ciamik untuk film ini. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Memiliki potensi-potensi wisata yang terus menjadi magnet bagi para wisatawan baik lokal dan mencanegara ternyata ternyata turut pula menarik minat produser film nasional untuk menjadikan Kota Sejuk Tomohon sebagai salah satu lokasi syuting film yang berjudul Senjakala di Manado.
Film layar lebar pertama yang seratus persen shootingnya akan dilaksanakan di Sulawesi Utara dengan penayangan secara nasional ini nantinya akan juga mempromosikan Kota Tomohon dan TIFF secara gratis melalui pengambilan gambar di objek-objek wisata diantaranya Danau Linouw, panorama Gunung Lokon, taman-taman bunga, kendaraan hias dan sekolah-sekolah.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi wakil walikota Syerly Sompotan saat menerima produser Ina Marapati bersama Line Produser Epoy S Pradipta mengatakan rencana menjadikan objek-objek wisata di Tomohon sebagai lokasi syuting film ini tentu merupakan pilihan yang tepat karena Kota Tomohon memiliki ragam objek wisata yang terkenal dan telah mendunia, begitupun dengan iven TIFF.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi yang turut bersama dalam pertemuan tersebut mengatakan selain objek-objek wisata, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon akan turut berperan dalam film ini. “Ibu wakil walikota akan berperan sebagai guru dan dalam film ini akan melibatkan potensi anak muda sekaligus juga digaungkan dalam launching TIFF 2016 di Jakarta,” tutur Lumowa usai pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja walikota, Senin (11/04/2016).
Dalam film tersebut akan menampilkan artis Kawanua seperti Mikha Tambayong, Fero Walakandou, Rima Melati, Remmy Sylado serta aktor kondang Ray Sahetapy. Rencana pembuatan film layar lebar yang nantinya akan diproduksi Marapati Production mengangkat spirit Aku Cinta Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya, panorama yang elok terbentang hampir di seluruh kawasan kepulauan.
Senjakala di Manado yang rencananya berdurasi 90 Menit dengan genre drama komedi dan sub drama keluarga nantinya dibawah arahan director Deni Pusung dan penulis Rahabi Mandra dan Kevin Anderson dengan executive Produser Marapati MP dan Silvie Monding dengan konsultan Dr Eleonora Moniung SH MH dan Lidya Sianipar juga akan menampilkan penyanyi Once Mekel yang nantinya akan menyiapkan soundtrack ciamik untuk film ini. (ray)