Jakarta, BeritaManado.com — Program inisiatif Presiden Prabowo Subianto terkait penyediaan makanan bergizi gratis (MBG), serta pencapaian kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan industri hilir mendapat sambutan positif dari luar negeri.
Dukangan ini datang dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, yang disampaikan dalam acara perayaan ulang tahun ke-65 Kaisar Jepang, Naruhito, yang digelar di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, pada Kamis (21/2/2025).
Masaki menyatakan bahwa Jepang berkomitmen untuk menerapkan keahlian yang dimiliki di bidang-bidang strategis ini dan akan memperkuat kerja sama.
“Jepang berkomitmen untuk menerapkan keahliannya di bidang-bidang penting ini dan terus memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta. Komitmen ini diulang kembali pada KTT Jepang-Indonesia yang baru-baru ini berlangsung,” ujar Masaki, dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.
Dalam kesempatan tersebut, Masaki juga mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Jepang pada April 2024, setelah Pemilu, mencerminkan penghargaan mendalam Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Jepang.
Menurutnya, hal ini menjadi simbol yang menggembirakan untuk memperkuat hubungan dua negara.
“Sikap ini sangat menggembirakan bagi saya,” tambahnya.
Selain itu, Jepang bertekad untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor.
Masaki menekankan bahwa Jepang tetap menjadi mitra utama Indonesia, terutama dalam mendukung pencapaian kemandirian energi yang merupakan salah satu prioritas kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Indonesia dan Jepang juga berkolaborasi untuk mempromosikan Komunitas Nol Emisi Asia (AZEC).
Komunitas ini bertujuan menyukseskan tiga terobosan dalam hal dekarbonisasi, keamanan energi, dan pertumbuhan ekonomi.
Masaki mengatakan, lebih dari 150 proyek telah diluncurkan di Indonesia di bawah kerangka AZEC.
“Salah satu contoh paling signifikan adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh,” ujarnya.
Pembangkit listrik ini merupakan bagian dari 15 proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang didukung oleh kerangka AZEC dan dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), sebuah perusahaan patungan antara Indonesia dan Jepang.
SEML saat ini sedang membangun Unit 2 dan 3 PLTP Muara Laboh yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2027 dan 2033.
Masaki juga menyoroti pentingnya aspek makanan dan budaya dalam hubungan Indonesia-Jepang, dan memperkenalkan produk makanan Jepang dalam acara tersebut.
Ia berharap pameran produk makanan ini dapat menunjukkan kekayaan serta keragaman wilayah-wilayah di Jepang.
Ia pun mendorong masyarakat Indonesia untuk mengeksplorasi daerah-daerah lain di Jepang selain Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Hokkaido.
Menurutny, setiap daerah memiliki daya tarik tersendiri dan menyatakan bahwa pertukaran antara masyarakat daerah di Jepang dan Indonesia telah berkembang pesat.
(jenlywenur)