Amurang, BeritaManado — Jelang pelaksanaan hari pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Minggu (8/7) mendatang, stok Gas Elpiji 3 kg aman.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, Drs Dayf N. Ondang mewakili Bupati Dr Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wabup Franky Donny Wongkar SH, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
“Saya pastikan bahwa stok Gas Elpiji 3 kg akan aman dalam pelaksanaan perayaan Pengucapan Syukur Minsel. Dengan harga yang tak berubah, berkisar Rp 18.750 sampai Rp 20.800 sesuai jarak yang ada,” ujar Dayf Ondang.
Dan untuk Kabupaten Minsel sendiri akan dilayani oleh 3 agen dan 255 pangkalan yang tersebar di seluruh Minsel. Dengan kuota 5453 metrik ton/tahun.
“Kedepannya, akan dilakukan penambahan kuota Elpiji 3 kg untuk Kabupaten Minsel. Namun saat ini sementara mengumpulkan data jumlah keluarga di 167 Desa dan 10 Kelurahan,” tambah Dayf Ondang.
Namun dirinya mengakui, bahwa masih banyak keluarga di Kabupaten Minsel yang masih takut menggunakan gas Elpiji 3 kg.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Jelang pelaksanaan hari pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Minggu (8/7) mendatang, stok Gas Elpiji 3 kg aman.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, Drs Dayf N. Ondang mewakili Bupati Dr Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wabup Franky Donny Wongkar SH, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
“Saya pastikan bahwa stok Gas Elpiji 3 kg akan aman dalam pelaksanaan perayaan Pengucapan Syukur Minsel. Dengan harga yang tak berubah, berkisar Rp 18.750 sampai Rp 20.800 sesuai jarak yang ada,” ujar Dayf Ondang.
Dan untuk Kabupaten Minsel sendiri akan dilayani oleh 3 agen dan 255 pangkalan yang tersebar di seluruh Minsel. Dengan kuota 5453 metrik ton/tahun.
“Kedepannya, akan dilakukan penambahan kuota Elpiji 3 kg untuk Kabupaten Minsel. Namun saat ini sementara mengumpulkan data jumlah keluarga di 167 Desa dan 10 Kelurahan,” tambah Dayf Ondang.
Namun dirinya mengakui, bahwa masih banyak keluarga di Kabupaten Minsel yang masih takut menggunakan gas Elpiji 3 kg.
(TamuraWatung)