Manado — Jelang operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa, Kamis (21/4/2022) besok, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM, menjenguk keduanya dan orang tuan di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado.
Kedatangan Brigjen TNI Mukhlis tersebut didampingi Kasi Pers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno dan Dandenkesyah 13.04.01 Manado Letkol Ckm Dadan Hendayana.
Diketahui, bayi kembar siam Joana dan Jofelin adalah putri dari Sersan Dua Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD personel Kodim 1302/Minahasa.
Kedatangan Danrem disela kesibukannya tersebut dalam rangka memberikan penguatan dan dukungan moril serta doa agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan lancar.
“Tentunya kita berharap operasi keduanya di RSUP Prof Kandou Malalayang inj berjalan dengan lancar dan dimudahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” kata Danrem.
Kepada orang tua bayi kembar siam, Danrem juga menitip salam dan hormat dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang turut mendoakan keberhasilan operasi dari kedua bocah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 131/Santiago juga bertemu dengan beberapa dokter diantaranya dr. Wega Sukanto, Sp.BTKV, Dokter Spesialis Bedah Torax dan Kardovaskular, yang nantinya akan melaksanakan operasi dua bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa, sambil bertukar pikiran terkait pelaksanaan operasi tersebut.
“Saya berharap semoga operasi pemisahan bayi kembar siam yang dilaksanakan Kamis besok berjalan lancar, diberi kemudahan, keselamatan dan tidak ada halangan suatu apapun,” ujar Danrem.
Dalam kesempatan itu pula Danrem 131/Santiago mengimbau dan mengajak kepada seluruh personel Korem 131/Santiago beserta jajaran agar ikut mendoakan keberhasilan dan keselamatan operasi pemisahan dua bayi Joana dan Jofelin Lumowa agar berjalan lancar serta diberi keselamatan.
“Bulan Ramadan menjadi momentum penuh berkah dan ini bertepatan dengan operasi Joana dan Jofelin Lumowa. Semoga menjadi berkah untuk keluarga Sersan Dua Fredrik Lumowa, dan berkah bagi kita semua,” kata Danrem.
Sebagai informasi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis sejak awal mengawal upaya operasi pemisahan bayi kembar siam Jofelin dan Joana.
Danrem yang dikenal penuh kasih dan menjadi sosok orang tua untuk bawahannya ini, bahkan sempat menghubungi langsung Kepala RSPAD Letjen TNI Dr. A. Budi Sulistya, SP.THT-KL., M.A.R.S terkait operasi pemisahan bayi kembar siam ini.
(***/Srisurya)