Minut, BeritaManado.com – Lebaran tinggal menghitung hari.
Untuk mencegah terjadi kelangkaan elpiji 3 Kg, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) akan melakukan operasi pasar untuk mengecek sekaligus mengamankan stok elpiji.
“Hal ini untuk menjamin ketersediaan elpiji ini jelang lebaran yang nantinya akan dirayakan umat muslim awal Juni nanti,” ujar Asisten 2 Bagian Perekonomian Drs Allan Mingkid, Jumat (24/5/2019).
Sementara, Sales Eksekutif Pertamina Parrama Ramadhan menambahkan, tahun 2019 kuota elpiji untuk Minut ditetapkan sebanyak 7100 ton gas dengan asumsi 174 ribu tabung per bulan.
“Khusus menghadapi bulan Ramadhan ini Pertamina menambah stok sebesar 8% dari stok normal yaitu 174 tabung. Hal ini untuk mengantisipasi lompatan permintaan saat menghadapi lebaran,” terang Ramadhan.
Lanjut dikatakannya, saat sidak dilakukan jika terdapat temuan pangkalan elpiji melakukan pelanggaran menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dijual ke pihak lain ataupun melakukan penumpukan untuk keuntungan pribadi pangkalan tersebut akan dikenakan skorsing yang bisa berakhir dengan penutupan operasi.
“Stok untuk bulan Ramadhan ini telah tersedia, tinggal penyalurannya kita akan awasi bersama,” tukas Ramadhan.
(Finda Muhtar)