Teep—Jeini Kessek (32) istri Jenly Saroinsong (39), korban hilang saat melaut di Teluk Amurang mengaku, Rabu (26/9) sebelum melaut tak ada firasat apa-apa. Hanya saja, Jenly mengaku akan tinggal sehari dilaut untuk mencari ikan.
‘’Semua persiapan sudah ada. Bahkan, Jenly pun langsung menaikan semua perlengkapan yang akan dipakai nanti. Memang, Jenly hanya sendirian menggunakan Perahu Katinting. Sementara Johny Durand dan Dody Sumahe menggunakan Perahu Katinting berbeda,’’ ujar Jeini dengan mimik sedih.
Menurut Jeini, saat berangkat anak-anak sudah pergi ke sekolah. Jadi, sampai kabar ini ada, mereka pun belum melihat ayahnya. Padahal, Jenly sangat perhatian ketiga anak masing Filly, Rinna dan Marcelino.
‘’Harapan kami, ada Tim SAR Sulut bisa melakukan pertolongan dilaut. Sebab, siapa tahu masih bisa tertolong. Kami berharap, Jenly masih bisa ditemukan. Kalau juga ditemukan dalam keadaan meninggal, kami sangat berharap harus kami lihat dan diantar ke rumahnya,’’ ujar John Sorongan, salah satu saudara saat berbincang-bincang dengan media ini.
Kapolsek Rural Amurang, AKP Ach Sutrisno membenarkan peristiwa diatas. ‘’Ya benar, bahkan kami langsung berada di rumah Jenly Saroinsong di Jaga 6 Desa Teep Kecamatan Amurang Barat. Pihaknya juga akan melaporkan kejadiannya ke Kapolres Minsel. Katanya, untuk nelayan di Amuarang harus selalu berhati-hati saat melaut. Sebab, cuaca yang tidak menentu harus kita waspada,’’ ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Minsel ini. (and)
Teep—Jeini Kessek (32) istri Jenly Saroinsong (39), korban hilang saat melaut di Teluk Amurang mengaku, Rabu (26/9) sebelum melaut tak ada firasat apa-apa. Hanya saja, Jenly mengaku akan tinggal sehari dilaut untuk mencari ikan.
‘’Semua persiapan sudah ada. Bahkan, Jenly pun langsung menaikan semua perlengkapan yang akan dipakai nanti. Memang, Jenly hanya sendirian menggunakan Perahu Katinting. Sementara Johny Durand dan Dody Sumahe menggunakan Perahu Katinting berbeda,’’ ujar Jeini dengan mimik sedih.
Menurut Jeini, saat berangkat anak-anak sudah pergi ke sekolah. Jadi, sampai kabar ini ada, mereka pun belum melihat ayahnya. Padahal, Jenly sangat perhatian ketiga anak masing Filly, Rinna dan Marcelino.
‘’Harapan kami, ada Tim SAR Sulut bisa melakukan pertolongan dilaut. Sebab, siapa tahu masih bisa tertolong. Kami berharap, Jenly masih bisa ditemukan. Kalau juga ditemukan dalam keadaan meninggal, kami sangat berharap harus kami lihat dan diantar ke rumahnya,’’ ujar John Sorongan, salah satu saudara saat berbincang-bincang dengan media ini.
Kapolsek Rural Amurang, AKP Ach Sutrisno membenarkan peristiwa diatas. ‘’Ya benar, bahkan kami langsung berada di rumah Jenly Saroinsong di Jaga 6 Desa Teep Kecamatan Amurang Barat. Pihaknya juga akan melaporkan kejadiannya ke Kapolres Minsel. Katanya, untuk nelayan di Amuarang harus selalu berhati-hati saat melaut. Sebab, cuaca yang tidak menentu harus kita waspada,’’ ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Minsel ini. (and)