Manado – Sikap profesionalisme dan berkompetensi merupakan kunci menjaga penguatan modal yang bernilai trilyun rupiah sekaigus melancarkan 350 Milyar obligasi yang rencananya akan segera di launching. Hal ini sesuai pendapat yang dikemukakan oleh anggota fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) beberapa waktu
lalu.
Menurutnya, Bank Sulut(BS) mempunyai professional yang tinggi dikuatkan melalui undang-undang perseroan dimana pihak pemegang saham berhak menentukan siapa calon direksinya serta siapa calon komisarisnya. “Penentuannya tetap harus lewat mekanisme yaitu mengajukan nama-nama tersebut ke Bank Indonesia,” katanya. Ditambahkannya lagi, penunjukkan ini berbeda dengan perusahaan lain yang bisa secara langsung menunjuk pemimpinnya. Mengenai kedua nama yang ada sekarang akan turun dan pengesahannya akan turun lewat Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) sehingga menepis anggapan adanya penentuan yang asal-asalan.
Kejadian seperti lalu papar Kotambunan jangan terjadi lagi sehingga mengurangi efektifan dalam bekerja dimana nama-nama yang ada harus lewat fit and properties yang betul-betul profesional. Selanjutnya ditambahkan, profesional bekerja ini turut menjaga saham-saham besar yang dimiliki Bank Sulut sehingga orang yang ingin membelinya saham juga obligasi tidak bakalan menghindar.
“Bank ini harus betul-betul sehat, sehingga pihak ketiga yang tertarik menjadi banyak sehingga kedepannya membeli obligasi yang ada, itu kalau kita kembali pada keinginan profesional,” tutur legislator dapil Manado ini.
Sementara itu, berkaitan dengan membangun lebih jauh keberadaan Bank Sulut ini, Kotambunan yang mengaku merupakan orang yang pernah lama berkecimpung di dalam bank pemerintah ini, meminta Bank Sulut harus terus membangun sebagai agent of development Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut karena yang melakukan penanaman modalnya datang juga dari Provinsi Gorontalo.
“Citra yang ada setelah terpilihnya pimpinan yang baru wajib dijaga. Tapi, saya yakin orang yang profesional pasti akan terakomodir dimana nama seperti Jantje Monalu SE yang lebih senior dibandingkan Jan Mangindaan,” ungkap Kotambunan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDS Sulut. (IS)