MANADO – Bukti pemerintah Kota Manado saat ini tidak fokus pada kepentingan rakyat adalah tertahannya dana makan minum (mami) dan sertifikasi guru 3 bulan.
Selain itu, aparat pemerintah dari pala, lurah sampai camat yang ‘dipaksa’ secara psikologi menyatakan pemerintahan di Manado ini ‘rusak’.
Demikian diungkapkan Djenri Keintjem, Ketua Tim Pemenangan Olly-SK, dan HJP-Tonny Rawung dalam kampanye putaran kedua terakhir di Winangun Dua, Sabtu (17/10/2015).
“Jangan gunakan dana negara untuk kepentingan politik!” koar Keintjem dalam orasi politiknya.
Miris baginya bahwa hak para guru-guru ditahan-tahan. Menurutnya hal itu akan membuat para guru kurang bersemangat dalam bekerja dan secara tidak langsung berdampak pada kualitas anak-anak sekolah yang ada.
“Hey.. Guru-guru itu yang ikut menentukan torang pe anak mo tau babaca atau tidak. Torang pe anak-anak mental dan moralnya bagus atau tidak. Jadi jangan permainkan guru-guru itu!” katanya.
Soal Pala yang terlibat politik, Keintjem tegaskan agar jika HJP terpilih segara ganti Pala tersebut.
“HJP lia akang ini pala-pala. Kalau pala-pala bagus tingkatkan kesejahteraan kalau ‘kurang paham arti netral’ langsung ganti!” tegasnya.(tim)
MANADO – Bukti pemerintah Kota Manado saat ini tidak fokus pada kepentingan rakyat adalah tertahannya dana makan minum (mami) dan sertifikasi guru 3 bulan.
Selain itu, aparat pemerintah dari pala, lurah sampai camat yang ‘dipaksa’ secara psikologi menyatakan pemerintahan di Manado ini ‘rusak’.
Demikian diungkapkan Djenri Keintjem, Ketua Tim Pemenangan Olly-SK, dan HJP-Tonny Rawung dalam kampanye putaran kedua terakhir di Winangun Dua, Sabtu (17/10/2015).
“Jangan gunakan dana negara untuk kepentingan politik!” koar Keintjem dalam orasi politiknya.
Miris baginya bahwa hak para guru-guru ditahan-tahan. Menurutnya hal itu akan membuat para guru kurang bersemangat dalam bekerja dan secara tidak langsung berdampak pada kualitas anak-anak sekolah yang ada.
“Hey.. Guru-guru itu yang ikut menentukan torang pe anak mo tau babaca atau tidak. Torang pe anak-anak mental dan moralnya bagus atau tidak. Jadi jangan permainkan guru-guru itu!” katanya.
Soal Pala yang terlibat politik, Keintjem tegaskan agar jika HJP terpilih segara ganti Pala tersebut.
“HJP lia akang ini pala-pala. Kalau pala-pala bagus tingkatkan kesejahteraan kalau ‘kurang paham arti netral’ langsung ganti!” tegasnya.(tim)