Manado — Kelurahan Tongkaina yang dikenal dengan julukan Surga Cinta Dari Utara kini menjadi lokasi wisata Mangrove terakhir di kota Manado.
Menyadari banyaknya wisatawan yang mulai mengunjungi wilayahnya, Pemerintah Kelurahan Tongkaina pun mulai meningkatkan pelayanan, diantaranya memastikan kenyamanan para wisatawan yang datang.
Salah satu masalah yang dihadapi adalah banyaknya hewan peliharaan yang berkeliaran secara bebas dijalanan yang tentunya membuat kebersihan lingkungan terganggu, diantaranya hewan peliharaan Babi.
Untuk itu, pemerintah kelurahan melakukan upaya-upaya pendekatan secara kekeluargaan dengan masyarakat, salah satunya untuk membuat aturan hewan peliharaan terutama Babi tidak berkeliaran di area publik, sebagaimana yang disampaikan Lurah Tongkaina Leopard Tampi kepada BeritaManado.com.
“Kami komunikasikan dulu dengan masyarakat. Jadi kita bicarakan baik-baik, dan memastikan tujuannya sama, untuk kepentingan kita bersama, sosialisasi juga kami lakukan terus menerus,” ujar Leopard.
Lanjutnya, setelah upaya-upaya tersebut dilakukan, sanksi bagi yang melanggar hal ini pun ditetapkan, yaitu dilakukan tombak babi.
“Mungkin terdengar tak biasa, tapi ini yang kami lakukan disini. Kami memang menjadwalkan lingkungan mana saja yang akan dilakukan patroli, begitu ada yang melanggar kami tombak. Masyarakat kami yakin sudah paham hal ini,” kata Leopard.
(srisurya)