Ratahan – Bupati James Sumendap SH, Jumat (15/11) bertempat di Wale Wulan Lumintang Ratahan, membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke 3 Brigade Manguni Indonesi (BMI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Pada kesempatan itu, JS sapaan akrab bupati Mitra sedikit mengulas asal mula lahirnya organisasi Brigade Manguni (BM). Diungkapkan bupati, BM lahir dari sebuah keprihatinan karena terjadi pergeseran nilai budaya akibat arus globalisasi. Sehingga oleh para pendiri membentuk satu wadah dengan tujuan agar budaya besar Minahasa harus dipertahankan dan ditumbuh kembangkan kembali.
“BM lahir dari sebuah keprihatinan dan semangat untuk membangun keminahasa esaan. Dimana saat ini BM berkembang sangat luar biasa pesatnya baik di Sulut, Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Ini adalah wujud dari semangat Manguni Makasiow,” ujar Sumendap.
Lanjut dikatakannya, diketahui bersama, problem di kabupaten Mitra selama hampir empat tahun, secara gagah dan berani semangat dari BM terus memperjuangkan Manguni yang telah hilang di daerah ini.
“Saya berharap semangat baru, semangat Minahasa Tenggara baru, dan lewat dukungan para tonaas, pengurus DPC, penasehat dan seluruh jajaran BM untuk berjuang bersama dengan bupati dalam mengembalikan Manguni. Karena ini berbicara soal nilai-nilai budaya leluhur yang ada di tiga suku di Mitra yakni suku Tounsawang, Pasan dan Ponosakan,” kata dia.
Sebelum mengakhiri sambutan, bupati meminta semua pihak secara bersama menjaga nilai-nilai budaya Minahasa. Selain itu, bupati juga menyatakan siapa pun yang akan terpilih dan memimpin BMI Mitra, Pemkab Mitra akan sepenuhnya mendukung segala program kegiatan yang nantinya dilakukan di daerah ini.
“Jaga keamanan dan ketertiban, dan saya berharap juga semangat BM dapat terus melahirkan organisasi budaya termasuk menghadirkan BM perempuan. Karena selama matahari masih terbit dari Timur dan tenggelam di Barat, Manguni tetap ada dibumi Minahasa,” tukasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Tonaas Wangko Decky Maengkom,Tonaas DPD BM Mitra Pieter Owu, pihak kepolisian, Danramil, Asisten I, serta para peserta Musda. (Rulan Sandag)