Manado – Dr Harley Mangindaan bersama Jemmy Asiku, menegaskan, blusukan yang dilakukan selama ini bertujuan agar bisa mengetahui persoalan di masyarakat. Sehingga dengan demikian, Visi dan Misi serta Program yang direncanakan bisa menjadi jawaban bagi masyarakat selama ini.
Salah satu persoalan di masyarakat, pernah disampaikan langsung oleh Aba Midun, dalam dialog bersama Ai-JA (sapaan singkat), belum lama ini. Dikatakannya, kondisi pekuburan saat ini jadi kurang nyaman dikarenakan jalan masuk tidak terbilang memprihatinkan.
“Tolong diperhatikan juga jalan di pekuburan, karena sudah berapa periode Walikota, tidak pernah direspon. Sampai sekarang jalan itu (pekuburan, red) begitu-begitu terus, memprihatinkan,” curhat warga Malendeng lingkungan IV.
Curhatan yang disampaikannya, diakuinya mewakili warga Malendeng secara khusus juga secara umum di kota Manado merupakan keluhan yang yang semestinya harus disikapi oleh Pemerintah kota. Untuk itu Midun berharap dan yakin kedepan, dari Mangindaan-Asiku jika kelak diperkenankan, lebih peka akan persoalan mulai dari paling bawah di lingkungan.
“Masih banyak lagi keluhan seperti disampaikannya saya, karena itu kedepan, masyarakat membutuhkan pemimpin yang bukan hanya berpengalaman memimpin tapi juga bisa lebih dengan warga,” katanya.
Mangindaan didampingi Asiku berterima kasih atas segala masukan bahkan kritikan. Hal ini menandakan, pola pikir masyarakat sudah mantap. Karena itu kedepan jadi perhatian yang harus diseriusi.
“Ini untuk mengingatkan kembali pada perjalanan saya bersama Jemmy Asiku selama proses Pemilukada dan mengingatkan kembali bahwa kedepan untuk diperhatikan jalan pekuburan, kita akan berusaha untuk kita lakukan,” tandasnya.
“Kedepannya butuh komunikasi, mudah-mudahan doanya masyarakat kota Manado, supaya saya tidak sombong nanti. Supaya saya tidak masa bodoh dengan keadaan, tapi lebih peka pada masyarakat. Tentunya, jika diperkenankan memimpin,” sambungnya lagi. (ads)
Manado – Dr Harley Mangindaan bersama Jemmy Asiku, menegaskan, blusukan yang dilakukan selama ini bertujuan agar bisa mengetahui persoalan di masyarakat. Sehingga dengan demikian, Visi dan Misi serta Program yang direncanakan bisa menjadi jawaban bagi masyarakat selama ini.
Salah satu persoalan di masyarakat, pernah disampaikan langsung oleh Aba Midun, dalam dialog bersama Ai-JA (sapaan singkat), belum lama ini. Dikatakannya, kondisi pekuburan saat ini jadi kurang nyaman dikarenakan jalan masuk tidak terbilang memprihatinkan.
“Tolong diperhatikan juga jalan di pekuburan, karena sudah berapa periode Walikota, tidak pernah direspon. Sampai sekarang jalan itu (pekuburan, red) begitu-begitu terus, memprihatinkan,” curhat warga Malendeng lingkungan IV.
Curhatan yang disampaikannya, diakuinya mewakili warga Malendeng secara khusus juga secara umum di kota Manado merupakan keluhan yang yang semestinya harus disikapi oleh Pemerintah kota. Untuk itu Midun berharap dan yakin kedepan, dari Mangindaan-Asiku jika kelak diperkenankan, lebih peka akan persoalan mulai dari paling bawah di lingkungan.
“Masih banyak lagi keluhan seperti disampaikannya saya, karena itu kedepan, masyarakat membutuhkan pemimpin yang bukan hanya berpengalaman memimpin tapi juga bisa lebih dengan warga,” katanya.
Mangindaan didampingi Asiku berterima kasih atas segala masukan bahkan kritikan. Hal ini menandakan, pola pikir masyarakat sudah mantap. Karena itu kedepan jadi perhatian yang harus diseriusi.
“Ini untuk mengingatkan kembali pada perjalanan saya bersama Jemmy Asiku selama proses Pemilukada dan mengingatkan kembali bahwa kedepan untuk diperhatikan jalan pekuburan, kita akan berusaha untuk kita lakukan,” tandasnya.
“Kedepannya butuh komunikasi, mudah-mudahan doanya masyarakat kota Manado, supaya saya tidak sombong nanti. Supaya saya tidak masa bodoh dengan keadaan, tapi lebih peka pada masyarakat. Tentunya, jika diperkenankan memimpin,” sambungnya lagi. (ads)