Bitung – Setiap tahunnya Pemkot selalu menganggarkan untuk melakukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur, namun sayangnya warga tetap saja mengeluhkan masalah tersebut. Ini terbukti dari hasil reses 25 anggota DPRD Kota Bitung yang sebagian besar menampung aspirasi masayarakat soal perbaikan jalan dan drainase yang diparipurnakan, Selasa (5/2).
Paripurna dengan agenda, penyampaian laporan hasil reses masa persidangan pertama tahun ke empat tahun sidang 2012-2013 ini dipimpin Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan yang dihadiri langsung Walikot, Hanny Sondakh (Hanson) serta jajaran Pemkot.
Dalam pembacaan laporan reses sendiri, secara bergantian Nely Worontijan mewakili Dapil I, Dapil II, Lukman Djafat dan Dapil III, Laode Sumaila meyampaikan laporan. Dimana masalah perbaikan jalan, drainase, pembuatan sabodan serta masalah tenaga PNS di tingkat kelurahan dan fasilitas kelurahan jadi keluhan warga di tiga Dapil.
Selain itu, masalah pengadaan kendaraan operasional kelapa lingkungan dan ambulance ditiap kelurahan serta pembenahan kantor-kantor kelurahan juga menjadi laporan hasil Reses. Bahkan masalah atap RSUD Manembo-nembo yang bocor serta rencana relokasi Pasar Girian serta lahan pekuburan yang masuk dalam lahan rencana pembangunan tol juga menjadi aspirasi warga.
Sementara itu, Hanson mengaku menyambut baik semua yang diusulkan masyarakat lewat 25 anggota DPRD tersebut. Bahkan menurutnya, tidak menutup kemungkinan apa yang diusulkan sudah dianggarkan dalam APBD 2013 dan saat ini tinggal action dilapangan.
“Masukan ini sangat berharga dan ini sangat baik untuk kemajuan Kota Bitung. Dan saya sangat berkeinginan untuk memenuhi semua yang diusulkan, tapi sayang keterbatasan dana daerah tidak mampu untuk memenuhi semua usulan tersebut,” kata Hanson.
Akibatnya, Hanson meminta maaf jika ada permohonan warga yang tidak terpenuhi karena dianggap belum masuk skala prioritas. “Tahun ini kita mendapat Dana Insentif Daerah cukup besar tapi sayang peruntukkannya sudah ditentukan yakni pembuatan sekolah. Jadi kami tidak berani melakukan pergeseran,” jelasnya.
Demikian pula DAK yang diterima Pemkot tahun ini cukup besar tapi sudah ada peruntukkannya masing-masing. “Yang jelas semua masukan masyarakat ini sangat baik tapi mohon maaf karena kami harus mengkaji semua permintaan yang masuk sesuai kemampuan anggaran,” katanya.
Paripurna ini sendiri ikut juga dihadiri Wakil Ketua, Maurits Mantiri dan Baby Palar yang juga memparipurnakan penutupan masa persidangan pertama tahun ke empat tahun sidang 2012-2013 dan pembukaan masa Persidangan kedua tahun ke empat tahun sidang 2012-2013 dan pembentukan panitia Khusus DPRD Kota Bitung untuk membahas perubahan Peraturan DPRD Kota Bitung Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Tertib DPRD, Kode Etik DPRD dan Tata Beracara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD Kota Bitung.(enk)