TAHUNA – Konstalasi politik di Sangihe menjelang Pilkada makin memanas. Apalagi di PDI Perjuangan, di mana banyak sekali kandidat termasuk dari luar partai Moncong Putih yang datang mendaftar ke sekretariat parpol tersebut di Jalan Stadion Tona.
Rabu (11/05), tepat pukul 12.00 WITA, Jabes E Gaghana didampingi pengurus PAC dan Anak Ranting bersama simpatisan, mendatangi sekretariat pendaftaran dengan berjalan kaki dari rumah dinas wakil bupati. Dan disambut oleh tim penjaringan untuk menerima berkas pendaftaran . Dalam konferensi persnya, Gaghana menjelaskan, walaupun sebagai ketua partai ia tetap mengikuti mekanisme partai untuk memasukan folmulir pendaftaran untuk diproses ke tingkat DPD maupun DPP.
”Semuanya kan harus sesuai dengan mekanisme partai, jadi biarlah semua ini berproses ketingkat DPD maupun DPP,” tegas Gaghana
Selang dua jam setelah Gaghana mendaftar, menyusul Seunal Tunggari (Ko Soing), yang juga kader Moncong Putih ini mendaftar sebagai balon wabup dengan didampingi pengurus DPC dan simpatisan.
”Saya sebagai kader berhak mendaftar, kan kita partai terbuka kepada siapa saja. Nanti mekanisme partai yang akan menentukan siap yang akan terakomodir nanti sebagai calon,” tegas Ko siong yang juga Wakil Ketua DPRD Sangihe.
Tunggari juga menegaskan, siapa saja yang akan terakomodir menjadi calon harus didukung penuh oleh semua kader PDI Perjuangan.” Ini kan bukan soal siapa yang jadi calon nantinya, tetapi ini gengsi partai, jadi kita harus kawal dan menangkan calon dari PDI-P pada pemilihan kepala daerah nanti,” ujarnya mantap.
Sekitar dua jam kemudian, pukul 16.00 WITA, Ketua Partai Persatuan Daerah Kabupaten Sangihe, Risald Paulus Makagansa, mendaftar sebagai balon wabup dengan didampingi beberapa teman anggota dewan seperti Jemmy Oleng, Ketua Partai Demokrat, Dolvuto Tarameng Ketua PKPI, Ari Abas anggota dewan dari Demokrat, A. Marapil Ketua Fraksi PPD. (gun)