Kawangkoan, BeritaManado.com – 17 Agustus 1951 bangsa Indonesia memperingat enam tahun kemerdekaan dengan situasi seperti kehidupan seorang anak kecil yang baru mau masuk sekolah dasar.
Namun pada momentum tersebut ada catatan inspiratif dari Sang Proklamator Bung Karno yang berhasil diabadikan oleh Alex Mendur dengan pesan “Disempurnakan, Djangan Dirusak!”
“Hari ini genap enam tahun kita merdeka. Sudah sempurnakah kemerdekaan kita itu? Belum! Sudah memuaskankah ia? Belum! Karena itu: Karena itu mari kita sempurnakannja bersama-sama dengan ajara-ajara jang konstruktif. Djangan kita mau …… (tulisan tidak jelas) kanja dengan ajak merusak dia dari dalam! Sebab dengan djalan merusak dari dalam, ia tidak menjadi makin sempurna, melainkan akan hantjoer samasekali! Soekarno, Djakarta 17 Agustus 1951,” demikian tulisan Bung Karno di atas selembar kertas.
Penjaga Museum Foto dan Tugu Pers Mendur Kawangkoan Piere Mnedur, kepada BeritaManado.com menyebutkan bahwa foto-foto yang terpajang di museum ini belum seberapa, karena masih ada cukup banyak yang belum dicetak dalam bentuk negative film.
“Semoa karya foto jurnalistik dari Alex Mendur dan Frans Mendur diberi watermark IPPHOS yang merupakan singkatan dari Indonesian Press Photo Service, sebuah perusahaan media yang bergerak di bidang foto,” ungkap Piere Mendur, cucu dari Alex Mendur.
Piere Mendur sendiri mengaku sangat berharap kedepan, bangunan fisik dari museum atau galeri foto Tugu Pers Mendur Kawangkoan akan dibangun secara permanen.
“Dengan demikian akan lebih menjamin keamanan penyimpanan koleksi barang atau foto-foto Alex Mendur dan Frans Mendur. Bersama dengan beberapa rekan wartawan kami merencanakan membuat panitia untuk rencana renovasi Tugu Pers Mendur secara keseluruhan. Kami juga akan mendiskusikannya dengan keluarga tentang hal ini,” ujar Piere Mendur.
(Frangki Wullur)