Minut, BeritaManado.com – Kemarau panjang disertai angin kencang mengancam ekosistem Gunung Klabat.
Minggu (15/9/2019) siang, api sudah merembet masuk kawasan hutan lindung, dan membakar sekitar 25 Hektar (Ha) kawasan hutan.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Ir Jovieta Supit.
“Kami menerima laporan adanya titik api di kaki gunung klabat atau kawasan hutan lindung kami pun segera bergerak menuju lokasi dan benar sejumlah titik api semakin membesar karena angin juga sangat kencang,” tutur Supit.
Lanjut Supit, hembusan angin kencang menyulitkan petugas pemadam kebakaran serta BPBD melakukan pemadaman.
Sementara, titik api meluas dan membakar kurang lebih 25 hektar kawasan hutan.
“Lokasi kebakaran Patar memang sulit diakses mobil damkar sehingga kami pun menggunakan alat seadanya kami pun dibantu koramil, camat dimembe dan masyarakat sekitar. Kami ingatkan warga agar lebih waspada dan tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar angin saat ini dan panas berkepanjangan sangat mendorong api meluas,” harap Supit.
(FindaMuhtar)