MANADO – Calon Walikota Manado dari Partai Golkar, Hanny Joost Pajouw, Rabu (08/09), dipanggil Poltabes Manado sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan money politik beberapa waktu lalu.
Kepada beritamanado, Kamis (09/09), HJP mengatakan, tidak benar dirinya telah melakukan money politik, karena temuan uang pecahan Rp 50 ribu dalam amplop bertuliskan namanya adalah biaya operasional tim sukses.
“Itu adalah dana operasional tim sukses bukan untuk dibagi-bagikan kepada warga. Biaya operasional diberikan kepada semua tim sukses dan tim pemenangan yang resmi dan sudah dilantik beberapa waktu lalu,” jelas mantan Nyong Sulut ini.
Lanjutnya, sebagai peserta pemilukada, timnya melakukan kampanye dan langkah-langkah profesional termasuk audit keuangan. (JRY)
MANADO – Calon Walikota Manado dari Partai Golkar, Hanny Joost Pajouw, Rabu (08/09), dipanggil Poltabes Manado sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan money politik beberapa waktu lalu.
Kepada beritamanado, Kamis (09/09), HJP mengatakan, tidak benar dirinya telah melakukan money politik, karena temuan uang pecahan Rp 50 ribu dalam amplop bertuliskan namanya adalah biaya operasional tim sukses.
“Itu adalah dana operasional tim sukses bukan untuk dibagi-bagikan kepada warga. Biaya operasional diberikan kepada semua tim sukses dan tim pemenangan yang resmi dan sudah dilantik beberapa waktu lalu,” jelas mantan Nyong Sulut ini.
Lanjutnya, sebagai peserta pemilukada, timnya melakukan kampanye dan langkah-langkah profesional termasuk audit keuangan. (JRY)