Manado – Pembuatan tanggul di lingkungan 8 dan 9 Kelurahan Kairangi II Kecamatan Mapanget Kota Manado akhirnya berbuntut di kantor DPRD Kota Manado. Pasalnya warga sekitar tak mau mengambil resiko atas pembangunan tanggul yang dilakukan pihak pengembang, akhirnya letupan protes pun memuncak.
”Jujur saya di daerah ini sering terjadi banjir, dan kami selalu susah mengatasinya, kalau pihak pengembang membangun tanggul yang sementara dikerjakan ini tidak memperhatikan hal itu, maka kami menolak dengan tegas,” papar ketua LPM Kelurahan Kairagi II.
Hal ini ditambahkan Sultan Udin Musa, menurut ketua komisi A yang memimpin hearing ini. Dinas terkait harus pro-aktif, di lain pihak pengembang pun diminta kooperatif. ”Bagaimana pun itu, kepentingan masyarakat adalah segalanya, dengan begitu kami berharap instansi terkait bisa berembug dan melakukan musyawarah agar masalah yang dihadapi masyarakat Kairagi II ini bisa ada solusinya,” terang kader Golkar Kota Manado ini.
Dalam hearing tersebut, pihak pengembang yang dihadiri langsung Steven selaku pengusaha, seakan menguatkan apa yang dilakukannya, sehingga hearing pun nyaris bentrok. ”Apa yang kami lakukan sudah sesuai sertifikat, kami membeli tanah ini dan apa yang kami lakukan tidak keluar dari sertifikat,” ungkap Steven menantang. (Am)
Manado – Pembuatan tanggul di lingkungan 8 dan 9 Kelurahan Kairangi II Kecamatan Mapanget Kota Manado akhirnya berbuntut di kantor DPRD Kota Manado. Pasalnya warga sekitar tak mau mengambil resiko atas pembangunan tanggul yang dilakukan pihak pengembang, akhirnya letupan protes pun memuncak.
”Jujur saya di daerah ini sering terjadi banjir, dan kami selalu susah mengatasinya, kalau pihak pengembang membangun tanggul yang sementara dikerjakan ini tidak memperhatikan hal itu, maka kami menolak dengan tegas,” papar ketua LPM Kelurahan Kairagi II.
Hal ini ditambahkan Sultan Udin Musa, menurut ketua komisi A yang memimpin hearing ini. Dinas terkait harus pro-aktif, di lain pihak pengembang pun diminta kooperatif. ”Bagaimana pun itu, kepentingan masyarakat adalah segalanya, dengan begitu kami berharap instansi terkait bisa berembug dan melakukan musyawarah agar masalah yang dihadapi masyarakat Kairagi II ini bisa ada solusinya,” terang kader Golkar Kota Manado ini.
Dalam hearing tersebut, pihak pengembang yang dihadiri langsung Steven selaku pengusaha, seakan menguatkan apa yang dilakukannya, sehingga hearing pun nyaris bentrok. ”Apa yang kami lakukan sudah sesuai sertifikat, kami membeli tanah ini dan apa yang kami lakukan tidak keluar dari sertifikat,” ungkap Steven menantang. (Am)